DESKJABAR - Berdasarkan klasemen perolehan medali SEA Games 2022 terbaru, tambahan 8 medali emas yang diraih pada Jumat 20 Mei 222, membawa Indonesia naik ke peringkat ketiga mengeser Singapura.
Indonesia berhasil melewati Singapura di SEA Games 2022 karena mereka hanya menambah tiga emas lewat xianqi -sejenis catur tradisional china-, menembak 10m air pistol beregu putri, dan biliard.
Dengan tambahan 8 medali emas, Indonesia saat ini sudah mengumpulkan 50 medali emas, 71 perak dan 63 perunggu sehingga total meraih 184 medali.
Baca Juga: Hasil Perempat Final Bulutangkis SEA Games 2022, Mantap Indonesia Loloskan Tujuh Wakil ke Semifinal
Sementara Singapura di posisi keempat dengan 47 emas, 44 perak, dan 63 perunggu.
Peringkat pertama tetap menjadi milik Vietnam dengan 163 emas, 97 perak dan 97 perunggu disusul Thailand di posisi ketiga dengan 68 emas, 76 perak, 109 perunngu. Klasemen keseluruhan peserta SEA Games 2022 ada di akhir berita.
Adapun 8 medali emas Indonesia datang dari cabang olah raga karate, tenis, vovinam, voli, kayak, kano, balap sepeda dan angkat besi.
Dari angkat besi atlet Eko Yuli Irawan menyumbang medali emas bagi Indonesia di nomor 61 kg putra setelah mencatatkan total angkatan 290kg, dengan rincian snatch 135kg dan clean and jerk 155kg di Hanoi Sports Training and Competition Center.
voliBaca Juga: Hasil Akhir Semifinal Voli Putra SEA Games 2022 Indonesia vs Kamboja 3-1, di Final Lawan Thailand atau Vietnam
Dengan raihan emas ini, Eko Yuli melanjutkan dominasinya dalam persaingan angkat besi di Asia Tenggara. Medali emas yang diraihv Eko ini menjadi medali emas keenam SEA Games berturut turut.
Sementata pembalap sepeda putri Ayustina Priatna Delia menyumbang medali emas kedua bagi Indonesia di nomor road individual time trial.
Ayustina mencatatkan waktu tercepat 40:08,445 detik demi mengalahkan pebalap sepeda Singapura Yiwei Luo (40:47,051) dengan margin 39 detik, dan atlet Thailand Phetarin Somrat di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center.
Di Thuy Nguyen Hai Phong Aquatics Center, tim dayung Indonesia menambah dua koleksi medali emas ketika kuartet kuartet Anwar Tarra/Yuda Firmansyah/Sofianto/Dedi Saputra memenangi nomor 500m kano empat putra.
Mereka finis pertama setelah mencatatkan waktu 1 menit 40 detik, unggul tipis dari tim Thailand yang berada di posisi kedua (1:41) dan Myanmar di urutan ketiga (1:42).
Kemenangan tersebut kemudian diikuti pasangan Raudani Fitra/Stevany Maysche Ibo yang mencatatkan waktu tercepat pada nomor 500m kayak dua putri, mendahului Vietnam dan Thailand yang masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.
Tidak ketinggalan di nomor vovinam yang menyumbang satu medali emas setelah Manik Trisna Dewi Wetan mengumpulkan poin tertinggi 271 di nomor Weapon Practice: Ying Yang Sword Form, mengalahkan Myanmardi Soc Son Gymnasium.
Di cabor tenis, duet Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi mempertahankan emas tenis nomor ganda campuran setelah menang atas ganda Thailand Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro.
Christo/Aldila menang melalui laga super tie break di set penentuan dengan skor akhir 6-7 (7), 6-2, [10-5] di Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh.
Sementara dari cabor karate kata putra yang terdiri dari Albiadi/Andi Tomy Aditya Mardana/Andi Dasril Dwi Dharmawan mengalahkan tim Thailand dengan mengumpulkan total 25,08 poin, di saat rivalnya mengemas 23,26 poin.
Di Quang Ninh, tim bola voli pantai Indonesia membawa satu medali emas dari nomor beregu putra setelah Mohammad Ashfiya/Ade Chandra Rachmawan dan Rendy Verdian Licardo/Gilang Ramadhan yang secara keseluruhan mengumpulkan poin 240 untuk mengalahkan Thailand.
Berikut ini tabel klasemen perolehan medali SEA Games 2021 berdasarkan catatan NOC Indonesia hingga pukul 23.00 WIB :
1. Vietnam 163 emas, 97 perak, 97 perunggu, Total 357 medali
2. Thailand 68 emas, 76 perak, 109 perunggu, Total 253 medali
3. Indonesia 50 emas, 71 perak, 63 perunggu, Total 184 medali
4. Singapura 47 emas, 44 perak, 63 peruggu, Total 154 medali
5. Filipina 43 emas, 59 perak, 87 perunggu, Total 189 medali
6.Malaysia 36 emas, 40 perak, 79 perunggu,Total 155 medali
7. Myanmar 8 emas, 15 perak, 24 perunggu, Total 47 medali
8. Kamboja 7 emas, 9 perak, 26 perunggu, Total 42 medali
9. Laos 1 emas, 7 perak, 22 perunggu, Total 30 medali
10. Brunei Darussalam 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, Total 3 medali
11. Timor Leste 0 emas, 2 perak, 1 perunggu, Total 3 medali.***