DESKJABAR - Bermodalkan 20 gol yang dicetaknya di Liga 1 musim lalu, Ciro Alves mendarat mulus di Persib Bandung.
Ciro Alves cepat klik dengan manajemen Persib untuk menjadi bagian utama Persib di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Pendekatannya bersama manajemen Persib tidak membutuhkan waktu yang panjang. Karena semua keinginan Ciro Alves terpenuhi.
Bersama Persib yang sangat ambisius, karir cemerlang Ciro Alves di kompetisi domestik Indonesia bisa terus berkibar.
"Bergabung dengan tim sebesar Persib adalah impian saya. Persib adalah tim kebanggaan saya," kata Ciro Alves diakun instagramnya @ciroalves89.
Ciro Alves diharapkan jadi bintang utama Persib di lini serang. Dan menjadi sumber gol Persib seperti yang dibuatnya bersama Persikabo 1973.
Maklum, sudah terlalu lama bobotoh Persib tidak dimanjakan dengan gol-gol indah pemain asingnya.
Pasca Jonathan Bauman kembali berkarir di Amerika Selatan dan Ezechiel N'douassel pergi ke Bhayangkara FC, Persib bak Maung ompong.
Baca Juga: Tidak Mau Gagal Lagi di Liga 1 Musim Depan, Persib Rencanakan Pra Musim di Luar Negeri
Reputasi Persib sebagai tim besar dengan membonceng striker-striker hebat tergerus, bersamaan dengan kebangkrutan prestasi.
Wander Luiz yang penampilan awalnya cukup menggoda, perlahan meredup. Dia pun didepak Robert Alberts.
Geoffrey Castillion yang jebolan klub Ajax Amsterdam pun tidak sanggup meredam atmosfir panas Liga 1. Dia pun terbuang.
Yang paling tragis Bruno Cantanhede. Pembelian gagal Robert Alberts itu tidak direken sama sekali oleh para pesaing Persib.
Pamor Bruno Cantanhede di Kompetisi Liga 1 tenggelam. Reputasinya melempem gara-gara miskin gol.
Baca Juga: TERKINI, Ambisi Persib Membuat Ciro Alves Kesengsem, Ciro: Persib Tim Impian Saya
Reputasi Persib sebagai tim besar dengan membonceng striker-striker hebat tergerus, bersamaan dengan kelangkaan gelar juara.
"Dengan kerja keras tentu kita bisa menggapai apa yang diinginkan. Saya akan fokus pada semua pertandingan yang akan dimainkan," bilang Ciro Alves.
"Saya dan semua pemain Persib akan bekerja keras di liga musim depan," sambung pria kelahiran Salgueiro, Brazil, 18 April 1989. ***