DESKJABAR – Saat Marc Marquez dan pembalap lainnya berlaga di sirkuit Mandalika di MotoGP Mandalika 2022, bahan bakar apa sih yang dipakai? Berapa liter? Gimana kalau kehabisan bahan bakar saat balapan?
Itulah beberapa pertanyaan umum yang mengemuka di media sosial, terkait dengan rencana MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung 18-20 Maret 2022.
Apakah Marc Marquez atau pembalap lain pernah mengalami kehabisan bahan bakar saat balapan MotoGP berlangsung?
Baca Juga: 7 FAKTA Menarik Sirkuit Mandalika, Lombok, Tempat Balapan MotoGP Mandalika 2022
Memang jarang sekali soal pembahasan bahanbakar yang digunakan para pembalap di MotoGP, termasuk di balapan MotoGP Mandalika 2022 mendatang.
Para pembalap tidak bisa seenaknya melakukan pengisian bahan bakar di setiap ajang balapan MotoGP. Ada aturannya sendiri yang harus mereka patuhi.
Dalam akun instagram Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yakni @themandalikagp, dikemukakan bahwa setiap pembalap sudah dibekali volume bahan bakar.
Sesuai aturan, bahan bakar pembalap hanya diperbolehkan bahan bakar beroktan RON 95-102.
Setiap pembalap hanya dibekali maksimal 22 liter setara dengan 16,5 kg di tangki motornya.
Pengisian bahan bakar hanya dilakukan sesaat sebelum balapan dimulai.
Baca Juga: TANGMO NIDA DEAD, 4 Pengacara sudah Siap Membuka Tabir Kasus Meninggal Tangmo Nida Pattaratida
Namun belum ada kabar apakah Marc Marquez dkk. akan mengunakan bahan bakar Pertamina Pertamax turbo RON 98, mengingat Pertamina adalah sponsor utama sirkuit dan MotoGP Mandalika 2022.
Sebab, setiap tim MotoGP sudah memiliki pemasok sendiri-sendiri, dan logistic bahan bakar tim sudah tiba sebelumnya di Mandalika.
“Sekarang sudah tahu kan, bahan bakar apa yang dipakai oleh para pembalap? Tapi, ada info tambahan nih buat kalian,” tutur postingan di IG @themandalikagp.
“Ternyata, para pembalap enggak bisa seenaknya mengisi bahan bakar mereka. Pengisian bahan bakar hanya boleh dilakukan sebelum balapan dimulai,” paparnya.
Kebayang tidak, lagi asik-asik balapan, eh bahan bakarnya malah abis. Semoga tidak ada pembalap yang kehabisan bahan bakar saat balapan sedang berlangsung ya.
Namun, kenyataannya memang pernah ada kejadian pembalap MotoGP kehabisan saat berlaga di balapan.
Dalam akun IG @themandalikagp disebutkan bahwa Johann Zarco menjadi salah satu pembalap yang sempat kehabisan bahan bakar pada MotoGP tahun 2017 di Misano.
Bahan bakar non fosil
MotoGP sendiri sebagai entitas balapan yang paling diminati para penonton di seluruh dunia, juga terlibat dalam perencanaan pembangunan lingkungan berkelanjutan.
Salah satunya, mereka juga akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil ke bahan bakar nonfosil.
Penjualan sepeda motor global mencapai 60 juta unit per tahun dan transportasi roda dua merupakan kebutuhan bagi sebagian besar populasi, dengan lebih dari dua miliar sepeda motor di jalan dunia.
Di banyak negara kendaraan roda dua menjadi penggerak masyarakat. Sebagai kendaraan bermotor yang paling berkelanjutan.
Transportasi roda dua memiliki peran penting dalam pencarian mobilitas yang lebih bersih, lebih aman, dan lebih ramah lingkungan, dengan kekuatan untuk memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kebutuhan dunia untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan keberlanjutan dan melawan perubahan iklim.
Bekerja sama dengan pabrikan MotoGP™, olahraga ini telah menetapkan tujuan baru untuk meningkatkan keberlanjutan yakni :
Pada tahun 2024, bahan bakar di semua kelas MotoGP™ minimal 40% berasal dari nonfosil
Pada tahun 2027, bahan bakar di semua kelas MotoGP™ akan 100% berasal dari non-fosil.
Kelas Moto2™ dan Moto3™ akan terus dipasok oleh penyedia bahan bakar tunggal dan juga akan memperkenalkan bahan bakar yang ramah lingkungan pada tahun 2024. ***