DESKJABAR- Harga tiket MotoGP Mandalika sudah ditanyakan netizen penggemar pembalap motor dunia yang akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Mandalika Lombok.
Harga tiket MotoGP Mandalika bervariasi tergantung kelasnya dan kini masih dijual.
Harga tiket MotoGP Mandalika yang paling rendah Rp115.000.
Rencana gelaran MotoGP Mandalika berdasarkan jadwal digelar pada 18-20 Maret 2022.
Baca Juga: Kapan MotoGP Mandalika Dimulai ? Inilah Persiapan dan Jadwal Balapan Kelas Dunia Tersebut
Inilah harga tiket selengkapnya
Harga tiket hari pertama (18 Maret 2022): Rp115.000-Rp431.250
Harga tiket hari kedua (19 Maret 2022): Rp287.500-Rp1.150.000
Harga tiket hari ketiga (20 Maret 2022): Rp575.000-Rp1.725.000
Harga tiket MotoGP Mandalika Weekend pass (19-20 Maret 2022): Rp805.000-Rp2.587.000
Berikut rincian harga tiket MotoGP Mandalika berdasarkan hari dan zona:
Festival (General Admission) Day 1: Rp 115.000
Grandstand Regular (Zone: C, D, E, F, G, H dan I) Day 1: Rp 230.000
Grandstand Premium (Zone: B, J dan K) Day 1: Rp 373.250
Grandstand Premium (Zone A) Day 1: Rp 431.250
Festival (General Admission) Day 2: Rp 287.500
Grandstand Regular (Zone: C, D, E, F, G, H dan I ) Day 2: Rp 747.500
Grandstand Premium (Zone: B, J, dan K) Day 2: Rp 1.063.750
Grandstand Premium (Zone A) Day 2: Rp 1.150.000
Festival (General Admission) Day 3: Rp 575.000
Grandstand Regular (Zone: C, D, E, F, G, H dan I ) Day 3: Rp 1.150.000
Grandstand Premium (Zone: B, J dan K) Day 3: Rp 1.610.000
Grandstand Premium (Zone A) Day 3: Rp 1.725.000
Festival (General Admission) WEEKEND PASS: Rp 805.000
Grandstand Regular (Zone: C, D, E, F, G, H, dan I ) WEEKEND PASS: Rp 1.725.000
Grandstand Premium (Zone B, J dan K) WEEKEND PASS: Rp 2.300.000
Grandstand Premium (Zone A) WEEKEND PASS: Rp 2.587.500
Royal Box B - Deluxe Class (3 DAYS PASS): Rp 10.000.000
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengatakan sampai saat ini tiket MotoGP Mandalika 2022 ditargetkan menjual sebanyak 60.000 tiket.
Lalu Gita mengatakan animo masyarakat setempat untuk menyaksikan perhelatan balap motor itu sebenarnya cukup tinggi.
Terlebih dengan kedatangan para pembalap internasional. Namun ia juga mengungkapkan alasan penjualan tiket yang belum optimal itu di antaranya terkait kekhawatiran soal biaya layanan kesehatan seperti tes antigen.
"Pembiayaan ekstra yang dikeluarkan oleh penonton, selain membeli harga tiket tidak lagi dibebani oleh keharusan biaya untuk melakukan antigen dan lain sebagainya. Dengan tidak adanya kebijakan itu, animo masyarakat akan semakin tinggi," katanya.
Lalu Gita pun mengatakan kini pemerintah daerah tengah mendorong peningkatan penjualan tiket dan mobilisasi penonton. Pemerintah daerah NTB menargetkan sebanyak 1 persen dari total penduduk NTB bisa ikut menyaksikan MotoGP Mandalika.
"Dengan asumsi penduduk Lombok 3,5 juta, maka 1 persennya yaitu 35.000 penduduk diharapkan bisa menyaksikan perhelatan MotoGP ini," katanya.***