PERSIB TERKINI HARI INI, Bruno Cantanhede Jadi Musuh Bobotoh Persib, Ini Sebabnya

17 Februari 2022, 08:09 WIB
Harapan bobotoh pada Bruno Cantanhede belum terealisasi. /instagram @persib/

DESKJABAR - Sumpah serapah berhamburan di media sosial. Yang melontarkannya bobotoh Persib Bandung dan sasarannya adalah Bruno Cantanhede.

Kekecewaan bobotoh bermula dari performa Bruno Cantanhede yang tidak juga membaik. Pasca mengukir gol di debutnya di hadapan Persita Tangerang, lima laga yang dilewati Bruno Cantanhede tanpa gol.

Aksi yang disemburkan Bruno Cantanhede selama berseragam Persib memang tidak istimewa. Buntutnya tongkrongan Bruno Cantanhede tidak menggetarkan penjaga gawang lawan.

Baca Juga: Park Woo Jin, Anggota AB6IX Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Gejala yang Dirasakannya

Terbukti striker anyar berpaspor Brazil ini tidak bisa mengkonversi gol, kendati punya peluang emas. Bahkan, ketika sudah berhadapan dengan penjaga gawang lawan, eksekusinya masih melebar.

Robert Alberts yang mendaratkannya ke Persib Bandung, otomatis kena imbasnya. Robert Alberts dianggap pelatih yang tidak jeli memilih pemain hebat untuk mendongkrak prestasi tim berjuluk Pangeran Biru di Kompetisi Liga 1 musim ini.

"Saya pikir kami semua kecewa karena tidak ada gol dari Bruno belakangan ini. Saya rasa tidak perlu menjadi ahli sepak bola untuk menentukan striker itu bagus atau tidak berdasarkan gol yang dia cetak," kata Robert Alberts pada wartawan, Rabu 16 Februari 2022.

Robert Alberts mengaku alasannya merekrut Bruno Cantanhede karena cerita suksesnya Bruno  di Liga Vietnam. Bruno pernah menjadi pencetak gol terbanyak bersama klub Viettel FC pada 2019. Dari 14 laga, Bruno Cantanhede membukukan 15 gol.

"Kami memilih Bruno karena dia pernah menjadi top skorer di Vietnam. Asumsinya, dia juga memungkinkan untuk menjadi top skorer di Liga 1. Karena kondisi Liga 1 dengan Liga Vietnam sangat mirip," ungkap Robert Alberts.

Baca Juga: FAKTA MENGEJUTKAN DI KASUS SUBANG, Diduga Lakukan Perlawanan Ada yang Nempel di Amel, Apa Itu Punya Pelaku?

Tapi harapan pelatih berpaspor Belanda itu bertolak belakang dengan fakta. Atmosfer Liga 1 yang sangat panas dan ketat, tidak serta-merta bisa ditaklukkan Bruno Cantanhede.

Bruno Cantanhede harus melakukan proses adaptasi yang tidak mudah. Bukan hanya dengan David da Silva yang jadi tandemnya.

Tapi juga dengan pemain lain yang karakter permainannya berbeda jauh dengan iklim sepak bola Vietnam. Persoalan ini yang sulit diurai Bruno Cantanhede.

Risikonya, Bruno Cantanhede "terpanggang" tuntutan bobotoh yang ingin cepat melihat striker asing jadi figur sentral timnya. Ini yang tidak bisa dijawab Bruno Cantanhede.

Efeknya, Bruno Cantanhede tidak bisa diterima bobotoh. Bruno Cantanhede harus menerima nasib jadi "musuh bersama" bobotoh. Makanya Bruno Cantanhede sering diserang di media massa

"Kondisinya di Persib Bandung berbeda dengan tim lain karena ekspektasinya di sini lebih tinggi. Saat bermain di tim yang ekspektasinya besar, tentu intensitas yang dimiliki juga lebih tinggi," Robert Alberts bertutur.

Baca Juga: Dosa Jariyah Wanita Tetap Mengalir, Bahkan Setelah Mati, Inilah Kata Ustadz Abu Somad

Hal yang sama, sebenarnya juga dialami David da Silva. David da Silva mulai sedikit digoyang bobotoh, karena performanya yang juga masih melempem.

Namun bobotoh masih bersimpati pada David da Silva karena masih terlihat aksinya yang menjanjikan. David da Silva belum "meledak" karena tidak bisa bermain bersama Bruno Cantanhede.

"Solusinya, mereka tidak cukup hanya menunjukkan kemampuannya mengancam gawang lawan.  Tapi harus mencetak gol supaya kami bisa memenangkan pertandingan. Itu merupakan tugas mereka dan harus dilakukan," beber Robert Alberts.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler