PERSIB VS BORNEO FC, Bruno Cantanhede & David da Silva Masih Mandul, Ini Kata Legenda Persib Sutiono Lamso

18 Januari 2022, 22:40 WIB
Gol Mohammed Rashid, pemain Persib Bandung, menyelamatkan pamor Tim sepak bola Maung Bandung /media official Persib/

DESKJABAR - Persib Bandung bisa memenuhi targetnya memenangkan pertandingan di laga ketiga melawan Borneo FC, Selasa 18 Januari 2022.

Adalah Mohammed Rashid yang jadi pahlawan kemenangan Persib Bandung di laga yang berat itu. Gol tunggalnya di menit 63 memanfaatkan umpan matang Beckham Putra Nugraha.

Kemenangan 1-0 ini sangat strategis buat mengangkat posisi Persib Bandung di papan klasemen sementara. Persib kini bertengger di peringkat dua dengan total nilai 40.

Baca Juga: Kabar Terkini Persib, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC, Rashid Jadi Penentu Kemenangan, Jaga Peluang Juara

Tapi posisi Persib bisa kembali melorot ke tiga dikudeta oleh Bhayangkara FC dan Persebaya yang akan bertempur malam ini. Pemenang laga itu dipastikan akan menjadi pemuncak klasemen.

Kalau  Bhayangkara vs Persebaya Surabaya bermain imbang, maka Persib Bandung meluncur kembali ke posisi empat. Turun dua anak tangga.

"Untung Persib bisa menang lewat gol tunggal Rashid. Nggak mudah Persib raih tiga poin di laga tadi. Karena Barneo juga beri perlawanan ketat," kata legenda Persib Sutiono Lamso pada DeskJabar, Selasa 18 Januari 2022.

Kemenangan tipis Persib Bandung, menurut Sutiono Lamso, tidak lepas dari terlambatnya Borneo menurunkan Boaz Solossa dan Fernando Torres.

Baca Juga: SIMAK, Begini Syarat dan Cara Daftar NPWP Online 2022, Gampang Banget bisa Lewat HP

Boaz  Solossa dan Fernando Torres baru diturunkan di menit 74 dan 68. Saat Borneo mulai keteteran menahan gempuran Persib Bandung dan tertinggal 1 gol.

"Bener secara kasatmata Borneo yang di babak pertama tampil tanpa pemain asing bisa imbangi Persib. Tapi kualitas timnya tidak sebagus Bali United yang bisa mengalahkan Persib," Sutiono Lamso bertutur.

Sayangnya, masih kata Sutiono Lamso, Persib Bandung pun bermain kurang padu. Alir serangan dari  lini tengah ke depan masih belum mulus. Sering terputus ketika mendekati kotak penalti.

Buntutnya,  duet striker anyar Persib Bandung Bruno Cunha Cantanhede dan David da Silva kembali jadi "penonton" saat Mohammed Rashid mengoyak jaring lawan.

Duet David da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede masih tumpul. Belum bisa menjadi tombak ulung Persib Bandung yang hebat menjebol gawang pesaing.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang Terkini, Netizen Tawarkan Hadiah Rp 1 Miliar Bagi Penemu Pelakunya

"David da Silva punya dua peluang emas untuk mencetak gol. Tapi dua-duanya menguap begitu saja. Tidak bisa dikonversi jadi gol kemenangan Persib," tukad Sutiono Lamso.

Bruno Cantanhede pun masih mencari bentuk permainan terbaiknya. Termasuk sentuhan dan feeling golnya, yang belum muncul di dua laga terakhirnya.

"Saya menduga David da Silva dan Bruno susah bikin gol karena keduanya sudah lama tidak mencerak gol di klub lamanya," ungkap Sutiono Lamso.

"Akibatnya feeling cetak golnya hilang. Keduanya juga kurang percaya diri saat punya peluang emas. Makanya tadi, ketika David sudah di depan gawang, bola malah diumpan ke Marc Klok. Bukan dieksekusi sendiri," cerita Sutiono Lamso.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler