Biodata dan Profil Windy Cantika Aisah yang Berusaha Pertahankan Tradisi Raih Medali di Olimpiade

23 Juli 2021, 08:47 WIB
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah akan berupaya mempertahankan tradisi lifter putri Indonesia yang selalu meraih medali di Olimpiade. /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

 

 

DESKJABAR - Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah, pada Sabtu 24 Juli 2021 akan menjadi sorotan utama kontingen Indonesia karena akan menjadi atlet pertama yang akan berupaya meraih medali pertama bagi Indonesia di arena Olimpiade Tokyo 2020. Windy Cantika Aisah akan berupaya mempertahankan tradisi lifter putri Indonesia yang selalu meraih medali di Olimpiade. 

Layak dinantikan kiprah Windy Cantika Aisah yang akan berlomba  pada cabang angkat besi nomor 49 kg putri, di Olimpiade Tokyo 2020. Selain menjaga tren positif, ia juga akan menjaga tradisi meraih medali Olimpiade bersama dengan lifter putri lainnya yakni Nurul Akmal di kelas 87 kg.

Selama lima edisi terakhir Olimpiade, angkat besi putri Indonesia selalu berhasil menyumbang medali melalui lima nama. Raema Lisa Rumbewas menjadi yang terbanyak dengan menyumbang dua perak dan satu perunggu.

Baca Juga: Doakan ya, Besok Windy Cantika Aisah Akan Berjuang Raih Medali Pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Medali perak yang diraih Lisa Rumbewas masing-masing pada Olimpiade Sydney 2000 di nomor 48 kg dan Athena 2004 nomor 53 kg. Sementara pada Olimpiade Beijing 2008, perempuan asal Papua itu meraih perunggu di kelas 53 kg putri.

Kemudian ada Sri Indriyani, peraih perunggu nomor 48 kg putri di Olimpiade Sydney 2000. Pada edisi tersebut, Winarni Binti Slamet juga meraih medali serupa di nomor 53 kg putri.

Lalu, dua nama lainnya adalah Citra Febrianti yang meraih perak nomor 59 kg putri Olimpiade London 2012 dan Sri Wahyuni Agustiani, peraih perak divisi 48 kg Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Baca Juga: Biodata Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti Digembleng Mentalnya, Demi Emas Olimpiade Tokyo 2021

Semoga di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Windy Cantika Aisah bisa mempertahankan raihan medali di Olimpiade. Harapan itu cukup terbuka karena meski masih berusia 19 tahun, Windy sudah banyak meraih prestasi. Deretan prestasi sukses diraih dalam beberapa turnamen kualifikasi yang digelar sejak 2019.

Turnamen pertama Windy yang masuk dalam perhitungan poin kualifikasi adalah Asian Championships di China pada April 2019. Ia mencatatkan angkatan total 177 kg dari snatch 80 kg dan clean and jerk 97 kg.

Windy mempertajam catatan tersebut pada ajang IWF Junior World Championship di Fiji pada Juni 2019 dengan total angkatan 179 kg, snatch 81 kg dan clean and jerk 98 kg.

Baca Juga: Nurul Akmal dan Rio Waida Pembawa Bendera Merah Putih, Pada Defile Pembukaan Olimpiade Tokyo 2021

Tren positif berlanjut di IWF World Championships 2019 di Pattaya ketika membukukan total angkatan 182 kg, snatch 82 kg, clean and jerk 100 kg, serta Asian Junior Championships 2019 di Pyongyang, Korea Utara (total angkatan 186 kg, snatch 84 kg dan clean and jerk 102 kg).

Puncak prestasi Windy pada 2019 terjadi di SEA Games 2019 di Filipina ketika memecahkan rekor dunia di kelas 49 kg junior dengan total angkatan 190 kg dari snatch 86 kg dan clean and jerk 104 kg.

Pada 2020 sekaligus ajang terakhir yang diikuti adalah Kejuaraan Dunia Junior, Mei lalu, saat ia menorehkan angkatan terbaik 191 kg.

Biodata

Nama : Windy Cantika Aisah
Tanggal lahir : 11 Juni 2002 (age 19)
Cabang olah raga : Angkat besi
Kelas : 49 kg
Prestasi
Medali Emas SEA Games Filipina 2019
Medali Emas Kejuaraan Dunia Junior 2021
Medali Perak Kejuaraan Dunia Junior 2019.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler