Buntut Keterlibatan 6 Klub Inggris di Liga Super Eropa, Tim Liga Premier Terpecah

22 April 2021, 03:00 WIB
Per Rabu malam, tercatat delapan dari 12 tim pendiri Liga Super Eropa (ESL) telah mengundurkan diri. /Twitter @ESPNFC

DESKJABAR – Buntut keputusan enam klub Liga Premier yang menyatakan mundur dari Liga Super Eropa membuat tim peserta Liga Premier terpecah. Sebagian menyatakan tidak perlu ada hukuman, namun yang lainnya dengan tegas perlu ada hukuman agar tidak menjadi preseden buruk.

Seperti diketahui, pada Selasa 20 April 2021 malam akhirnya Chelsea, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur menarik diri dari keikutsertaan di Liga Super Eropa yang rencananya akan dimulai Agustus mendatang.

Mantan pemain yang kini menjadi pengamat sepakbola, Graeme Souness menyatakan tak perlu ada hukuman kepada enam klub yang sebelumnya menyatakan bergabung dalam kompetisi Liga Super Eropa.

Baca Juga: Heboh Bule Beradegan Mesum di Bali, Videonya Viral Pelakunya Belum Teridentifikasi

Namun menurut mantan pemain Liverpool era 1980-an itu mengingatkan bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada mereka sama saja akan menghukum para pendukungnya.

Sebab, bagaimanapun keputusan enam klub tersebut untuk menarik diri dari Liga Super Eropa terjadi setelah adanya protes dari para pendukung dari enam klub tersebut.

Namun pada perkembangan Rabu 21 April 2021, Sky Sports melaporkan 14 tim peserta Liga Premier terpecah antara mereka yang setuju tidak perlu ada hukuman, dan yang lainnya perlu adanya hukuman kepada 6 klub tersebut.

Baca Juga: Tahun 2004, KRI Nanggala-402 Berhasil Menenggelamkan KRI Rakata di Samudera India

Salah seorang pejabat sebuah klub peserta Liga Premier mengatakan bahwa pihaknya ingin adanya hukuman kepada 6 klub tersebut karena mereka telah melakukan pelanggaran jelas terhadap aturan Liga Premier.

Selain itu, hukuman perlu diberikan agar tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari.

Aturan yang dirujuk adalah Peraturan Liga Premier L9, yang menyatakan bahwa klub anggota manapun membutuhkan persetujuan tertulis sebelumnya oleh Dewan untuk memasuki kompetisi baru.

Menurutnya bahwa aturan tersebut telah dilanggar dengan jelas oleh enam klub yang tergabung dalam Liga Sepakbola Eropa.

Kehilangan Rp 160 miliar

Sementara itu, buntut dari keputusan 6 klub Inggris menarik diri dari Liga Super Eropa, masing-masing klub kehilangan 8 juta poundsterling atau setara dengan Rp 160 miliar.

Baca Juga: Singapura dan Australia Tawarkan Bantuan untuk Mencari Kapal Selam KRI Nanggala-402

Saat ke-6 klub ini bergabung dalam 12 klub untuk menggagas terselenggaranya liga Super Eropa yang didukung oleh bank Amerika JP Morgan, masing-masing peserta harus menyetorkan Rp 160 miliar untuk membeli saham ekuitas di Liga Super Eropa.

Itu dimaksudkan untuk membantu merundingkan kesepakatan penyiaran, kontrak komersial, dan untuk menutupi biaya hukum.

Semua 12 klub menandatangani kontrak untuk apa yang mereka anggap sebagai komitmen jangka panjang yang berarti investasi awal mereka tidak mungkin direklamasi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Mirror 101 Great Goals

Tags

Terkini

Terpopuler