Borussia Dortmund vs Manchester City di Liga Champions, Edin Terzic : Kami Bisa Mengukir Sebuah Kisah Indah

14 April 2021, 06:02 WIB
Perempatfinal leg kedua Liga Champions 2020-2021 Borrusia Dortmund vs Manchester City. /Twitter/@BlackYellow/

 

DESKJABAR - Kalah 1-2 di leg pertama, para pemain Borussia Dortmund bertekad membalikkan keadaan saat menjamu Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Jerman, Kamis 15 April 2021 pukul 02.00 WIB.

Kemenangan 1-0 sudah cukup bagi Borussia Dortmund untuk meloloskan diri ke semifinal, tetapi hal itu jadi tantangan tersendiri mengingat Manchester City merupakan salah satu pencetak gol ulung baik di kancah domestik Inggris maupun Eropa.

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic menegaskan timnya bertekad mengukir kisah indah saat menjamu Manchester City. 

"Kami ingin membayar kesalahan tim. Kami akan berusaha meningkatkan sejumlah aspek permainan dan mengirim tim terkuat di lapangan besok. Ini soal memperlihatkan penampilan luar biasa besok, agar kami bisa mengukir sebuah kisah indah," ujar Terzic dikutip dari laman resmi Borussia  Dortmund, Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Osvaldo Moreno Hanya Mampu Bertahan di Skuad Persib Setengah Musim Kompetisi

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Sholat untuk Wilayah Bandung Rabu 2 Ramadhan 1442 H, 14 April 2021

Edin Terzic mengatakan, pada laga pekan lalu di Stadion Etihad anak asuhannya sebetulnya tampil relatif baik, namun pada  akhirnya  harus pulang dengan kekalahan 1-2. "Permainan bagus tidak serta merta membuat kami lolos ke babak selanjutnya. Kami harus siap melampaui penampilan kami di Manchester," kata Terzic.

Terlebih pada laga di Stadion Etihad tersebut, Borussia Dortmund mengalami satu keputusan merugikan dari wasit Ovidiu Hategan yang menganulir gol Jude Bellingham, dengan memvonis talenta Inggris itu sudah melanggar kiper City Ederson Moraes.

Sayangnya, pada laga kali ini beban Dortmund semakin berat sebab Jadon Sancho harus absen dari leg kedua karena dibekap cedera. Di sisi lain, kapten Marco Reus dan bek berpengalaman Mats Hummels masih dalam tanda tanya, mengingat keduanya harus ditarik keluar karena cedera saat Dortmund menghadapi VfB Stuttgart di Liga Jerman akhir pekan lalu.

"Tentu akan menjadi kehilangan besar jika dia tak bisa main besok. Dia kapten kami dan tahu apa yang dibutuhkan tim ini untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya," kata bek Manuel Akanji mengomentari situasi Reus.

Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Datang Sebagai Bomber Haus Gol, Striker Asal Cile ini Tak Memenuhi Harapan Persib dan Bobotoh

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Sholat untuk Wilayah Cierbon, Rabu 2 Ramadhan 1442 H, 14 April 2021

Masalah emosional

Sementara itu pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebutkan pemain-pemain Manchester City cuma manusia biasa, dan tidak luput dari kemungkinan mengalami masalah emosional ketika melakoni leg kedua melawan Borussia Dortmund.

"Pemain saya cuma manusia biasa, orang terkadang lupa itu. Manusia punya perasaan dan terkadang situasi terjadi. Tapi kami tahu apa yang harus dilakukan. Jika kami ingin menang, kami harus melakukan sesuatu agar pantas mendapatkannya. Musim ini kami kerap sukses melakukan itu," ujar Pep Guardiola dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi City.

"Tentu saja kami harus mengendalikan emosi, tetapi terkadang Anda membutuhkan emosi dalam cara yang tepat untuk memenangi laga semacam ini," ujar pelatih asal Spanyol ini.

Guardiola menegaskan timnya tidak perlu melakukan sesuatu yang spesial agar bisa mengantungi tiket semifinal ketika peluit tanda laga usai terdengar di Signal Iduna Park.

"Setiap pemain harus bisa menjadi pemimpin di lapangan. Mereka yang merasa lebih nyaman pasti akan mengambil tanggung jawab lebih besar dalam pertandingan," ucap Guardiola.

Jika mampu melewati Dortmund, ini akan menjadi langkah terjauh Manchester City di Liga Champions semenjak ditangani Guardiola, yang selalu terhenti di perempat final dalam beberapa musim terakhir.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler