Frank Lampard Dipecat, Thomas Tuchel Datang ke Chelsea

25 Januari 2021, 22:02 WIB
Frank Lampard Dipecat! Chelsea Segera Buru Tanda Tangan Thomas Tuchel /Kolase foto Twitter @Chelseafc & @PSG

 

 

DESKJABAR - Berakhir sudah keberadaan Frank Lampard di Chelsea, setelah pemilik Chelsea Roman Abramovich memecatnya sebagai pelatih. Mantan pelatih Paris St Germain Thomas Tuchel disebut-sebut menjadi favorit pengganti Lampard.

"Ini keputusan yang sangat sulit bagi klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," kata pemilik Chelsea Roman Abramovich dalam pernyataannya pada situs klub.

"Dia orang yang berintegritas tinggi dan memiliki etos kerja tertinggi. Namun, dalam situasi saat ini kami percaya bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer (pelatih)," ucap Abramovich.

Baca Juga: Olimpiade 2020 Tokyo, Raja Sapta Oktohari : Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Lampard dihentikan dari posisinya, karena prestasi Chelsea yang terus menurun setelah kalah lima dalam delapan pertandingan liga, sehingga  klub London itu menempati posisi kesembilan dalam klasemen Liga Inggris.

Lampard yang mengantarkan Chelsea finis empat besar dan masuk  final Piala FA dalam debutnya pada musim 2019-2020, tidak berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dari skuadnya musim ini meski klub tersebut sudah mengeluarkan lebih dari 220 juta pound untuk membeli pemain-pemain baru.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, PSSI Setujui Usulan FAM, Ini Usulannya

Dia hengkang  kurang dari 24 jam setelah Chelsea mengalahkan Luton Town 3-1 pada Minggu untuk mencapai babak kelima Piala FA.

Lampard yang mantan gelandang Timnas Inggris dan Chelsea, memenangkan tiga gelar Liga Premier dan Liga Champions serta pencetak gol terbanyak klub itu menjadi pelatih Chelsea ke-12 yang dipecat sejak Roman Abramovich yang miliarder Rusia itu membeli klub tersebut 2003 silam.

Baca Juga: Memimpin PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Membangun Atletik Indonesia Menjadi Lebih Baik

Pelatih berusia 42 tahun itu, dipekerjakan pada 2019 setelah bertugas di klub Liga Championship Derby County dan musim lalu dipuji setelah mewarisi skuad yang tidak bisa ditingkatkan karena terkena larangan transfer dari FIFA yang akhirnya dicabut.

Menghabiskan uang

Sementara sebagian besar klub membatasi pengeluarannya karena terimbas pandemi Covid-19, Chelsea justru menghabiskan uang yang lebih banyak dari klub-klub Inggris lainnya untuk merekrut pemain-pemain seperti Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech dan Edouard Mendy.

17 pertandingan tak terkalahkan dalam semua kompetisi, sepertinya bakal memperkuat daya tawar Lampard saat mereka lolos ke babak gugur Liga Champions sebagai juara grup, selain menduduki urutan ketiga dalam klasemen liga.

Baca Juga: Bulutangkis, Lima Wakil Indonesa Berburu Gelar di BWF World Tour Finals 2020

Namun performa Chelsea mulai keteteran pertengahan Desember lalu sehingga turun peringkat setelah cuma bisa memetik dua kemenangan dari delapan pertandingan liga terakhirnya yang dipuncaki kekalahan 0-2 dari Leicester City Selasa pekan lalu.

Lampard juga kesulitan memicu kinerja terbaik Werner, sementara Havertz sang gelandang seharga 71 juta pound, kesulitan tampil bagus di Inggris, terutama setelah terpapar Covid-19.***



Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler