Meskipun mendapat perlawanan dari para pemilik warung, petugas gabungan tidak bergeming, tetap terus melaksanakan pembongkaran sesuai instruksi pimpinan, ada sekitar ratusan kios yang dihancurkan.
Alasan para PKL
Alasan para pedagang kaki lima (PKL) di jalur puncak tersebut, nggan pindah ke rest area gunung mas lantaran sepi pengunjung, sehingga warung - warung milik mereka dibiarkan berdiri di pinggir jalan raya jalur wisata tersebut.
"Iya kami nggan mau pindah ke rest area gunung mas itu sepi, tidak seperti jualan di lokasi pinggir jalan ini,"kata salah seorang pedagang yang nggan disebutkan namanya yang dihubungi DeskJabar.pikiranrakyat.com via telepon selularnya.
Rekaman video
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat para petugas gabungan dibantu alat berat excavator menghancurkan satu persatu warung milik PKL di Jalur puncak.
Masih dalam tayangan video, para petugas gabungan TNI-POLRI satpol PP dan petugas Dishub Kabupaten Bogor terlihat bersiaga di badan jalan raya puncak.
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/24/4114842083.jpg)
Caption foto: waraga para pemilik warung di jalur puncak melakukan aksi bakar ban bekas/ [email protected]