Kemnaker : Satu Data Ketenagakerjaan Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek

- 21 Juni 2024, 16:04 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menjadi narasumber acara peluncuran sistem data Regsosek bertema 'Pemanfaatan Regosek untuk Pentargetan Program Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja' yang digelar oleh Kementerian PPN/Bappenas'
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menjadi narasumber acara peluncuran sistem data Regsosek bertema 'Pemanfaatan Regosek untuk Pentargetan Program Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja' yang digelar oleh Kementerian PPN/Bappenas' /

 

DESKJABAR - Kementerian Ketenagakerjaan melalui Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) menyambut baik dan siap ikut berkolaborasi dalam pemanfaatan sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dimiliki oleh Kementerian PPN/Bappenas.

Kesiapan kolaborasi tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menjadi narasumber acara peluncuran sistem data Regsosek bertema 'Pemanfaatan Regosek untuk Pentargetan Program Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja' yang digelar oleh Kementerian PPN/Bappenas' di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

"SDK Kemnaker siap dikolaborasikan dan dipadupadankan dengan data Regsosek. Sehingga, baik Regsosek maupun SDK dapat saling melengkapi dan memperkaya informasi satu sama lainnya,  " kata Ida Fauziyah dalam paparan yang dibacakan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker, Estiarty Haryani.

Baca Juga: PPDB Kota Bogor (SMA) Diduga Diwarnai Kecurangan KK, Orang Tua Ukur Jarak Rumah ke Sekolah Pakai Meteran Kayu

Kemnaker memberikan apresiasi kepada Tim Regsosek Bappenas dan Tim Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan telah memulai kolaborasi dan melakukan ujicoba pemadanan data Regsosek dengan data ketenagakerjaan yang ada di Kemnaker. 

"Ada dua data yang diujicobakan, yaitu data peserta program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pemula dan peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), " ujar Estiarty.

Hasil ujicoba pemadanan data yang dimiliki oleh Kemnaker dengan data Regsosek mengkonfirmasi hal tersebut.  Pada tahun 2023 dari data TKM yang ada di Kemnaker, terkonfirmasi dari data Regsosek sebanyak 483 orang adalah Penyandang Dsabilitas.

Sedangkan hasil ujicoba pemadanan data Kemnaker dengan data Regosek mengkonfirmasi program PBK inklusif terhadap penyandang disabilitas. Data PBK tahun 2023 yang ada di Kemnaker, terkonfirmasi dari data Regsosek sebanyak 622 orang adalah Penyandang Disabilitas.

Kemnaker berharap ke depan Regsosek dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber data untuk pengayaan data dan informasi pada data dasar ekosistem digital SIAPkerja sebagai instrumen pemutakhiran data dalam Pengelolaan SDK.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah