Menaker : Pentingnya Peran Internasional Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina

- 7 Juni 2024, 17:50 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat memberikan pernyataan nasional membahas laporan Dirjen ILO mengenai situasi pekerja di wilayah Arab yang diinvasi, Jenewa, Kamis 6 Juni 2024.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat memberikan pernyataan nasional membahas laporan Dirjen ILO mengenai situasi pekerja di wilayah Arab yang diinvasi, Jenewa, Kamis 6 Juni 2024. /


DESKJABAR - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah menekankan perhatian khusus terhadap kondisi pekerja Palestina di wilayah terjajah. Menaker Ida menyoroti pentingnya dukungan internasional dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pekerja di Gaza dan wilayah Palestina lainnya.

Menaker Ida juga menyampaikan apresiasi kepada Direktur Jenderal International Labour Organization (ILO) atas laporan yang menggambarkan penderitaan pekerja di wilayah tersebut.

"Laporan ini dengan jelas menunjukkan skala kehancuran dan kesulitan yang dialami oleh rakyat Palestina, khususnya pekerja. Kami setuju bahwa setiap upaya untuk meringankan penderitaan mereka harus dimulai dengan penghentian permusuhan," ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat memberikan pernyataan nasional membahas laporan Dirjen ILO mengenai situasi pekerja di wilayah Arab yang diinvasi, Jenewa, Kamis 6 Juni 2024.

Baca Juga: HARI JADI Kabupaten Ciamis Ke-382 : Ziarah Makam Leluhur, Ngarak Pataka, Galuh Ethnic Carnival hingga CCF

Menaker menegaskan bahwa penghentian invasi dan pemberian akses tanpa hambatan bagi bantuan darurat adalah langkah pertama yang krusial.

"Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk menghentikan standar ganda dalam menangani isu ini dan secara aktif memperjuangkan keadilan sosial untuk Gaza," tegasnya.

Dalam pidatonya, Menaker Ida juga menekankan pentingnya dukungan politik yang lebih kuat untuk pengakuan negara Palestina dan mendorong proses perdamaian di bawah naungan PBB. Ia menegaskan bahwa mewujudkan kedaulatan Palestina adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan.

"Kita semua harus berkomitmen untuk menegakkan hukum internasional, termasuk hukum humaniter dan hak asasi manusia, untuk melindungi warga sipil di wilayah yang diinvasi," tambahnya.

Menaker juga menggarisbawahi pentingnya implementasi Strategi Ketenagakerjaan Nasional Palestina 2021-2025 yang dirancang bersama dengan ILO. Strategi ini bertujuan untuk menyediakan kesempatan kerja yang layak, meningkatkan perlindungan sosial, dan memperkuat tata kelola pasar tenaga kerja.

"Kami mendesak perluasan langkah-langkah perlindungan sosial dan dukungan bagi pekerja pengangguran serta korban perang di wilayah terinvasi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah