Lebaran 2024 Hari Apa? Muhammadiyah Bali Sudah Siapkan sejumlah Lokasi untuk Sholat Ied

- 8 April 2024, 05:00 WIB
Arsip foto - Umat Islam saat melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Bali, Jumat 21 April 2023 yang lalu.
Arsip foto - Umat Islam saat melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Bali, Jumat 21 April 2023 yang lalu. /ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/

DESKJABAR - Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi akan jatuh pada hari yang sama dengan keputusan pemerintah. Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali M. Safaruddin menyatakan pihaknya sudah menyiapkan lokasi sholat Ied.

Safaruddin menyebutkan, lokasi yang disiapkan Muhammadiyah Bali antara lain di Denpasar yaitu Gedung Dakwah PWM Bali, Mushalla Ahmad Dahlan, Lapangan Niti Mandala Renon, dan Lapangan Stadion Ngurah Rai.

Kemudian disiapkan juga titik Sholat Ied di Tabanan yaitu Lapangan Alit Saputra dan Mushala Sridatul Muntaha, kemudian Kabupaten Badung di Lapangan Politeknik Negeri Bali.

Selanjutnya di Buleleng yaitu di area parkir bekas Pelabuhan Buleleng dan Gedung Dakwah PCM Gerokgak, serta di Jembrana di Masjid An Nur Muhammadiyah, dan Masjid Ash-shidiqiyah Sang Surya Gilimanuk.

Baca Juga: Ribuan Kendaraan Mengular di Pelabuhan Ciwandan, 7 Jam Antre Belum Bisa Masuk Kapal, Banyak yang Pingsan

“Memang kemungkinan besar akan bersamaan antara Muhammadiyah dan Pemerintah pada Idul Fitri tahun ini, namun tetap kita tunggu hasil sidang isbat nantinya, dan untuk lokasi tetap sudah kita siapkan,” kata Safaruddin di Denpasar, dikutip dari Antara, Minggu 7 April 2024.

"Jika berbarengan kita siapkan sedemikian rupa, baik parkir dan tempat shalat sudah kita antisipasi jika sampai membludak. Sebelumnya juga pernah dan sering kok bersamaan,” ujarnya menambahkan.

Safaruddin memprediksi, apabila Sholat Idul Fitri berlangsung bersamaan pada Rabu, 10 April 2024 maka titik paling padat adalah Lapangan Niti Mandala Renon dan Stadion Ngurah Rai dengan kapasitas mencapai 1.000 orang.

Pada titik-titik tersebut, Muhammadiyah Bali sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan agar membantu memperlancar kegiatan, termasuk meminta bantuan pecalang atau polisi adat Bali.

“Di setiap titik atau tempat Shalat Idul Fitri sudah kami siapkan tenaga keamanan, baik dari kami dan keamanan dari pecalang, termasuk kami sudah berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat, sehingga semua bisa terlibat dan saling bersinergi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x