Sungai Ciliwung Bogor Jawa Barat Mengeluarkan Buih Diduga dari Limbah, Aktivis Lingkungan Ungkap Kronologinya

- 23 Maret 2024, 17:30 WIB
Sungai Ciliwung Bogor mengeluarkan busa diduga dari limbah yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab
Sungai Ciliwung Bogor mengeluarkan busa diduga dari limbah yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab /Dokumentasi Aktivis lingkungan Bogor/

DESKJABAR - Sungai Ciliwung Bogor, Jawa barat  tiba - tiba mengeluarkan busa (buih) berwarna putih pekat dan berbau pada pagi hari hari sekitar pukul 06.30 WIB pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Buih putih pekat dan agak berbau mengalir di sungai Ciliwung, diduga berasal dari limbah yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab ke dalam aliran sungai Ciliwung.

Peristiwa itu sangat mengagetkan warga Bogor yang tinggal dekat aliran sungai Ciliwung, sudah berpuluh - puluh tahun dan turun temurun baru pertama kali ada limbah berbusa mengalir di aliran sungai Ciliwung.

Baca Juga: PROMO PAKET BUKBER Tectona Grandis by Siiha Bogor Jawa Barat, Murmer Tempatnya Adem Ada WiFi Gratis

Aktivis lingkungan kota Bogor sekaligus Satgas Naturalisasi Ciliwung, Suparno Jumar yang dihubungi DeskJabar.com via telepn selulernya pada Sabtu sore membenarkan adanya aliran buih putih pekat di sungai Ciliwung.

Kronologi Kejadian

Menurut Suparno, dia mengetahui adanya aliran buih di sungai Ciliwung atas laporan warga yang dia terima tadi sekitar pukul 7 pagi.

Atas laporan itu dia bersama tim Satgas Naturalisasi Ciliwung menindak lanjuti dengan mendatangi dimana warga pertama kali melihat aliran buih putih pekat.

Warga Bogor yang pertama kali melihat itu dari atas jembatan Ciliwung Sukaresmi, Kedunghalang Kecamatan Kota Bogor Utara sekitar pukul 06.30 pagi.

Baca Juga: UPDATE Harga KEPOKMAS di Depok & Bekasi Jabar Akhir Pekan Ini,Cabe Merah Kriting Terpantau Tinggi Rp 85.000/kg

Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan sumber asal limbah yang dibuang ke sungai terbesar di kota Bogor ini dari mana? dan jenis limbahnya apa?.

Namun demikian berdasarkan konfirmasi yang dilakukan dia dengan Tim Bendung Katulampa yang diketuai H Andis Sudirman, bahwa dari mulai bendung Katulampa hingga kawasan sempur kota Bogor, hasilnya negatif.

"Yang kami curigai muncul buih putih pekat itu diduga setelah kawasan Sempur hingga jembatan Sukaresmi Kedunghalang Bogor," katanya.

Jarak antara kawasan Sempur dengan Jembatan Sukaresmi itu sekitar 5 kilometer, kata dia disepanjang jalur itu tidak ada industri, yang ada hanya pabrik tahu.

Baca Juga: Akhir Pekan Harga KEPOKMAS di Sukabumi & Cianjur Jawa Barat, Harga Telur Ayam Stabil, Simak Info Selengkapnya

Ketika disinggung limbah jenis apa yang menimbulkan buih putih pekat itu, Suparno tidak bisa memastikan, karena dia tidak sempat mengambil sample dari buih tersebut.

Limbah merusak biota sungai

Untuk memastikan limbah itu, dia dan tim sempat meluncur ke arah Bojonggede Kabupaten Bogor, ternyata hasilnya cukup mencengangkan, ternyata limbah itu berbahaya merusak biota sungai.

"Puluhan ikan mati mengambang di pinggir sungai," katanya.

"Hanya saja hingga sore ini kami belum bisa memastikan jenis limbah apa? dan jadi misterius," Suparno menambahkan.

Baca Juga: Harga KEPOKMAS Hari Ini di Bogor Jawa Barat Terpantau Menurun, Daging Sapi Murni Rp 130.000/kg

Melihat fatka di lapangan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat Bogor utamanya yang berada di bantaran sungai Ciliwung, jangan membuang limbah dan sampah ke sungai, karena itu akan mencemari dan merusak biota sungai.

"Kita rawat sungai secara bersama - sama, kalau bukan kita siapa lagi," tandasnya.*** 

   

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah