"Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA," ujar Luqman Arif.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah daerah di Pulau Jawa mengalami getaran berkekuatan skala intensitas III-IV MMI akibat gempa bumi yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Jumat siang pukul 11.22 WIB.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono di Jakarta, Jumat, menginformasikan gempa berkekuatan 6 magnitudo yang berpusat di laut 132 kilometer timur laut Kota Tuban itu membawa dampak getaran hingga skala intensitas III-IV (MMI).
Beberapa wilayah dalam skala MMI, yang merasakan gempa berkekuatan 6 SR tersebut ialah, III-IV Bawean, II-Ill Jepara, II-Ill Tuban, II-Ill Lamongan, Il-III Bojonegoro, Il-Ill Surabaya, II-IIl Kudus, II-III Blora, II-III Pekalongan, II-III Nganjuk, II-Ill Pacitan, II-IIl Trenggalek, II-III Tulungagung, II-lIl Sidoarjo, II-III Madiun, II-IIl Pasuruan, II-IIl Malang, II-IIl Semarang dan II-III Yogyakarta.***