Amerika Serikat Dukung Pembangunan IKN, Beri Hibah Rp31 Miliar untuk Infrastruktur

- 7 Maret 2024, 19:45 WIB
Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) Enoh T. Ebong dua kiri dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (dua kanan) pada konferensi pers di Jakarta, Kamis 7 Maret 2024.
Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) Enoh T. Ebong dua kiri dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (dua kanan) pada konferensi pers di Jakarta, Kamis 7 Maret 2024. /ANTARA/Kuntum Riswan/

Menanggapi hibah dari Amerika Serikat tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa IKN bukan hanya sekedar ibu kota yang hijau saja.

"Namun (juga) cerdas, tangguh, inklusif serta berkelanjutan, membutuhkan dukungan baik dalam bentuk investasi, pengetahuan, dan jaringan," ujarnya.

Bambang menjelaskan, investasi IKN hanya didanai sebanyak 20 persen oleh APBN. Sisanya yakni 80 persen berasal dari pendanaan
pihak swasta. Kemudian, pembangunan IKN juga membutuhkan banyak pengetahuan termasuk dari Amerika Serikat yang terdepan dalam teknologi.

“Dan jaringan, bukan hanya jaringan akademisi dalam membantu dari sisi pengetahuan tapi juga jaringan, pemasok atau supplier dan kami juga paham AS merupakan salah satu juara dalam hal ini. Itulah kenapa kami bekerjasama dengan USTDA,” tutur Bambang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Jakarta: Serukan Hentikan Genosida di Gaza, ASEAN akan Jadi Kekuatan Ekonomi Global

Bambang merinci, kerja sama dengan USTDA lebih kepada pengembangan teknologi. Ia mencontohkan salah satunya pembangunan teknologi di pusat komando dan kendali dalam mengendalikan kota Nusantara, baik dari segi dampak iklim, sirkulasi transportasi, dan sebagainya.

“Jadi kerja sama dengan USTDA ini pertama untuk investasi jadi ada beberapa investor yg mereka coba untuk jajaki dengan kita dan kedua tentang pengembangan kapasitas pengetahuan untuk hal-hal yang sifatnya teknologi terbaru,” tambah dia.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah