Amerika Serikat Dukung Pembangunan IKN, Beri Hibah Rp31 Miliar untuk Infrastruktur

- 7 Maret 2024, 19:45 WIB
Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) Enoh T. Ebong dua kiri dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (dua kanan) pada konferensi pers di Jakarta, Kamis 7 Maret 2024.
Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) Enoh T. Ebong dua kiri dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (dua kanan) pada konferensi pers di Jakarta, Kamis 7 Maret 2024. /ANTARA/Kuntum Riswan/

DESKJABAR - Untuk mendukung pengembangan infrastruktur kota pintar Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat bantuan dana hibah dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) sebanyak 2 juta dolar AS atau sekitar Rp31,3 miliar.

Direktur USTDA Enoh T. Ebong saat konferensi pers di Jakarta, Kamis 7 Maret 2024 mengatakan, pihaknya akan memberikan dana hibah kepada Otorita Ibu Kota Nusantara untuk bantuan teknis yang akan mengembangkan desain rinci, spesifikasi teknis, dokumentasi pengadaan, dan strategi peningkatan kapasitas guna mendukung pengembangan infrastruktur prioritas kota pintar Nusantara.

Ebong menuturkan, sejak berdiri pada 1992, USTDA telah mendanai lebih dari 100 proyek infrastruktur di negara berkembang dengan membawa misi membantu mengembangkan infrastruktur hijau dan berkelanjutan, termasuk membawa inovasi teknologi yang dimiliki Amerika Serikat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengaku Menyukai Mama Muda, Setelah Dijelaskan Gelak Tawa Pun Meledak..

“Kami melakukan ini dengan hibah kepada persiapan proyek yang merupakan pekerjaan tahap awal yang diperlukan dalam menentukan persyaratan teknis dan menarik pembiayaan serta investasi yang dibutuhkan,” ucapnya.

Lanjur dia, USTDA membantu dari segi persiapan proyek dengan memberikan analisis komprehensif yang diperlukan untuk proyek infrastruktur prioritas dalam mencapai pembiayaan dan implementasi.

"Termasuk membangun kemitraan dengan para pelaku industri AS yang akan berbagi pengetahuan, membangun hubungan, dan menemukan solusi AS untuk tantangan infrastruktur yang dihadapi," ujarnya.

Ebong juga mengungkapkan, pada April 2024 USTDA akan memboyong sejumlah delegasi dari Indonesia ke sejumlah kota di Amerika Serikat seperti New York, Texas, dan California.

Di sana, delegasi Indonesia akan dipertemukan dengan para ahli infrastruktur, ahli kebijakan, dan ahli peraturan dengan tujuan memperkuat dan mengatasi tantangan infrastruktur yang dihadapi negara berkembang.

Baca Juga: Ternyata Ciamis Satu-Satunya Kota Kecil di Indonesia Raih Adipura Kencana 2023 dan Pertama di Jabar

Menanggapi hibah dari Amerika Serikat tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa IKN bukan hanya sekedar ibu kota yang hijau saja.

"Namun (juga) cerdas, tangguh, inklusif serta berkelanjutan, membutuhkan dukungan baik dalam bentuk investasi, pengetahuan, dan jaringan," ujarnya.

Bambang menjelaskan, investasi IKN hanya didanai sebanyak 20 persen oleh APBN. Sisanya yakni 80 persen berasal dari pendanaan
pihak swasta. Kemudian, pembangunan IKN juga membutuhkan banyak pengetahuan termasuk dari Amerika Serikat yang terdepan dalam teknologi.

“Dan jaringan, bukan hanya jaringan akademisi dalam membantu dari sisi pengetahuan tapi juga jaringan, pemasok atau supplier dan kami juga paham AS merupakan salah satu juara dalam hal ini. Itulah kenapa kami bekerjasama dengan USTDA,” tutur Bambang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Jakarta: Serukan Hentikan Genosida di Gaza, ASEAN akan Jadi Kekuatan Ekonomi Global

Bambang merinci, kerja sama dengan USTDA lebih kepada pengembangan teknologi. Ia mencontohkan salah satunya pembangunan teknologi di pusat komando dan kendali dalam mengendalikan kota Nusantara, baik dari segi dampak iklim, sirkulasi transportasi, dan sebagainya.

“Jadi kerja sama dengan USTDA ini pertama untuk investasi jadi ada beberapa investor yg mereka coba untuk jajaki dengan kita dan kedua tentang pengembangan kapasitas pengetahuan untuk hal-hal yang sifatnya teknologi terbaru,” tambah dia.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah