Presiden Jokowi Tiba di Jakarta: Serukan Hentikan Genosida di Gaza, ASEAN akan Jadi Kekuatan Ekonomi Global

- 7 Maret 2024, 05:20 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia. tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024 malam.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia. tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024 malam. /ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/

DESKJABAR - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu sekitar pukul 19.00 WIB. Presiden Jokowi baru saja menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sebelumnya, Kepala Negara dan rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Melbourne Jet Base, Australia sekitar pukul 16.15 waktu setempat.

Saat menghadiri KTT tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam peringatan 50 tahun hubungan kemitraan kedua pihak yang jatuh pada 2024.

Baca Juga: Prabowo Puji Jokowi, Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen dalam 5 Tahun ke Depan

Ketika berpidato dalam sesi pleno KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Rabu, Jokowi menyebut bahwa ASEAN dan Australia berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa ASEAN diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi global dan menduduki peringkat keempat dunia pada tahun 2040.

Dengan populasi lebih dari 650 juta orang yang sebagian besarnya adalah tenaga kerja muda dengan literasi teknologi yang tinggi, Jokowi menekankan pentingnya dukungan Australia untuk memaksimalkan potensi tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengajak para pemimpin negara anggota ASEAN untuk mengubah hubungan alami yang dijalin melalui kemitraan selama 50 tahun menjadi kerja sama praktis yang lebih besar.

PM Albanese mengatakan bahwa Australia sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT Khusus ASEAN-Australia, perayaan persahabatan 50 tahun antara Australia dan ASEAN menjadi kesempatan untuk merayakan kesuksesan, serta menegaskan keyakinan pada sentralitas ASEAN.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan BBM Tidak Akan Naik, Erick Tohir: Rakyat Sedang Sulit Harga Beras Tinggi

Hentikan genosida di Gaza

Pada kesempatan KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne itu pula kata Menlu RI Retno Marsudi, Presiden Jokowi menegaskan solidaritas dengan Palestina serta menyerukan penghentian genosida di Jalur Gaza, dalam KTT Khusus ASEAN-Australia yang berlangsung di Melbourne pada 4-6 Maret 2024.

“Presiden kembali menekankan pentingnya gencatan senjata dan ajakan untuk terus memberikan dukungan kepada UNRWA (badan PBB untuk pengungsi Palestina),” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, ikutip dari Antara, Rabu 6 Maret 2024.

Dalam sesi kedua KTT yang mengangkat tema “Our Vision for the Region and Addressing Shared Challenges”, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya negara-negara ASEAN dan Australia terus menghormati hukum internasional.

“Rule based order harus ditegakkan tanpa standar ganda, dan tidak boleh ada negara yang di atas hukum,” ujar Retno, merujuk pada pernyataan Jokowi.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah