Dinilai Masih Lemah, Menaker Ida Fauziyah Ajak P3MI Tingkatkan Kompetensi Bahasa Asing Pekerja Migran

- 5 Maret 2024, 08:00 WIB
Menaker saat membuka Rapat Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Menaker saat membuka Rapat Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia /

DESKJABAR - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk terus meningkatkan kompetensi bahasa asing Pekerja Migran Indonesia. Pasalnya, kompetensi bahasa asing Pekerja Migran Indonesia dinilai masih lemah.

"Saya mengajak bapak ibu semua, kalau problemnya soal bahasa, ayo kita kejar bagaimana caranya kita bisa penuhi itu," ucap Menaker saat membuka Rapat Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Senin 4 Maret 2024 di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa banyak negara yang senang terhadap hasil pekerjaan Pekerja Migran Indonesia, namun peluang untuk penempatan belum dapat dilakukan secara maksimal karena terkendala bahasa.

Baca Juga: Jelang Ramdhan 2024 OJK Blokir 232 Pinjol Ilegal: Bekerjasama dengan Kominfo, Google dan Meta

"Misalnya di Jerman, peluangnya besar tapi mereka terkendala dengan kompetensi bahasa, dan membutuhkan waktu sekurang-kurangnya 8 sampai 12 bulan untuk memenuhi kompetensi bahasa tersebut," ucap Menaker.

Ia lebih lanjut mengatakan, kondisi Indonesia yang tengah mengalami bonus demografi ini harus dimanfaatkan secara maksimal karena di sisi lain banyak negara yang sedang mengalami aging population (penuaan penduduk).

"Oleh karena itu, kalau kita menyiapkan kompetensi bahasa pekerja migran kita dengan baik, saya kira peluang juga akan banyak kita raih," ucapnya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x