DESKJABAR - Belasan orang pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 28 Januari 2024.
Informasi yang diterima petugas penjaga pintu pendakian Gunung Gede Pangrango, mereka terbagi menjadi dua kelompok dan hingga saat ini masih belum bisa dihubungi.
Mereka sebanyak 13 orang melakukan pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibedug, Ciawi Bogor, dan mereka tersesat di tengah kondisi gunung diguyur hujan lebat.
Kabar tersebut, dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Agung Priambodo, Dia mengatakan, saat ini tim telah diterjunkan untuk melakukan pencarian.
"Infonya mereka terpisah, 10 orang dan 3 orang terpisah di sekitaran Pangrango," katanya.
Kemudian informasi terakhir yang diterima petugas yakni pada Minggu, 28 Januari 2024 pukul 17.00 WIB. Komunikasi tersbut terjalin dengan salah satu rombongan yang berjumlah 10 orang.
Agung menuturkan, rombongan tersebut berangkat mendaki pada Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 16.00 WIB, Informasi terakhir, untuk 10 orang pendaki diperkirakan ada di sekitar hutan Gunung Pangrango. Sementara 3 lainnya belum diketahui lokasi pastinya.
Kronologi Kejadian
Pendakian dimulai dari Cibedug Kulah dua, berangkat TW 0127 1600G, info terakhir lewat whatsApp anak salah satu pendaki (an: Ade 45 tahun, laki laki) pada TW 0128 1700G pendaki tersasar di sekitaran hutan pangrango.
Informasi terakhir dari laporan bahwa jumlah pendaki 13 orang melewati jalur Cibedug, 10 orang diantaranya sudah ada di puncak Pangrango, sedangkan 3 orang lainnya terpisah hingga berita ini ditulis petugas belum bisa menghubungi.
Kondisi cuaca terakhir, dilaporkan kawasan Gunung Gede Pangrango sedang diguyur hujan deras.
Keterangan saksi
Menurut saksi yang enggan disebut namanya, dilokasi pintu pendakian Cibedug Ciawi Bogor mengatakan semuanya anak - anak itu sampai di sini pakai mobil, mereka minta dijemput lagi minggu sama supir yang mengantar sampai lokasi pintu jalur pendakian.
"Rencana mereka mendaki lewat Cibedug dan pulangnya juga lewat sini juga pada hari minggu," tandasnya.***