"Sekitar jam 4 sore warga kami, merasakan gejala sakit perut, mual pusing," ujarnya.
Akibat peristiwa ratusan warga Pusakamulya usai menyantap nasi kotak berisi telur, mie dan nasi akhirnya menjalani pengobatan di tiga puskesmas dan satu rumah sakit.
Hal itu disampaikan Camat Kiarapedes, Helmi Setiawan, dalam keterangannya kepada Wartawan hingga kini ratusan warga yang keracunan makanan dirawat di empat lokasi yang berbeda.
Menurut Helmi, saat ini tercatat warga yang keracunan itu 80 orang dirawat di Klinik Ibnu Sina, 15 orang di Puskesmas Kiarapedes, 58 orang di Puskesmas Wanayasa dan 7 orang dirawat di Rumah Sakit Holistic.
"Hingga saat ini totalnya mencapai 160 orang dirawat di tiga puskesmas dan satu rumah sakit," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui dalam peristiwa itu adanya korban jiwa, namun hingga kini warga masih dalam perawatan pihak medis.***