Erick Thohir mengatakan bahwa, akad KPR massal serentak di seluruh Indonesia sekitar 10.000 unit rumah ini menjadi komitmen Bank BTN dalam mendukung pemerintah merealisasikan Program Sejuta Rumah khususnya mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak.
Baca Juga: Begini Ekspresi Keceriaan Anak-anak dan Emak-emak Kala di Traktir Jajan Gubernur Ridwan Kamil
Akad KPR yang dilakukan meliputi KPR Bersubsidi, KPR Nonsubsidi, pembiayaan syariah dan KUR dengan jumlah 10.000 unit.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa, akad massal KPR yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini selain untuk mendukung Program Sejuta Rumah, juga dalam rangka menyemarakkan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023.
"Kami ingin terus menjadi bagian penting pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dalam mewujudkan rumah yang layak huni,” ujar Nixon.
Nixon mengungkapkan, Bank BTN memiliki kepedulian tinggi untuk keberlanjutan berbagai program pemerintah termasuk program perumahan rakyat.
Untuk itu, pelaksanaan Akad KPR Massal yang Bank BTN lakukan serentak di seluruh Indonesia merupakan wujud nyata dalam mendukung keberlanjutan program perumahan rakyat.
Nixon menyebutkan bahwa saat ini, Bank BTN juga fokus mendukung upaya pemerintah mengintegrasikan pembangunan perumahan dengan sarana transportasi massal atau transit oriented development (TOD).
Nixon juga mencontohkan seperti Akad KPR Massal yang dilakukan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, karena perumahan tersebut dekat dengan Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo.