Perluasan Tambang Nikel PT Vale di Blok Tanamalia Berdampak Parah Bagi Masyarakat, Pemerintah Harus Ambil Alih

- 18 Juli 2023, 21:09 WIB
Perluasan tambang nikel PT Vale di Blok Tanamalia berdampak parah bagi kehidupan masyarakat sekitar, maka Pemerintah harus mengambil alih
Perluasan tambang nikel PT Vale di Blok Tanamalia berdampak parah bagi kehidupan masyarakat sekitar, maka Pemerintah harus mengambil alih /

Kepala Divisi Perlindungan Ekosistem Esensial Walhi Sulsel, Padli Septian menyatakan bahwa, para petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Merica Loeha-Mahalona Raya menentang dengan tegas perluasan pertambangan.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan Puji Kampung Cibunut Berwarna Konsisten Tangani Sampah Secara Kreatif

Menurutnya, tanpa kegiatan pertambangan, masyarakat setempat sudah hidup dengan cukup.

Oleh karena itu, mereka khawatir dan prihatin dengan eksplorasi tambang yang dapat mengganggu aktivitas mereka secara langsung maupun tidak langsung.

"Sebab kalau dilakukan pertambangan, mereka khawatir dengan dampaknya dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan," ujar Padli.

Berdasarkan diskusi dengan petani dan hasil pengamatan langsung di lapangan, fungsi ekologi dari ekosistem hutan hujan di Pegunungan Lumereo sangatlah penting.

Ada puluhan mata air di sana, dan tujuh sungai yang mengalir ke Danau Towuti yang merupakan kawasan konservasi, serta beberapa danau kecil yang menjadi habitat bagi hewan-hewan endemik Sulawesi.

Baca Juga: Kabar Terkini PLS SMK Negeri 4 Bandung, Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun Pelajaran Baru 2023

Tak heran, jika warga sekitar Pegunungan Lumereo yakin bahwa tindakan PT Vale dalam Blok Tanamalia akan merusak ekosistem karena melibatkan penghancuran hutan dan penggalian tanah.

Meski ancaman tersebut nyata, namun menurutnya, sampai saat ini belum ada respons dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, begitu pula dari pihak Vale.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah