Network
DESKJABAR - Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Dr. Muhammad Aziz Ariyanto, M.Pd.menyambut baik rencana Ketua KONI Kota Bandung Dr Nuryadi M.Pd yang akan melakukan uji kompetensi untuk pengurus KONI Kota Bandung, sementara untuk jajaran pelatih sebagian telah melakukan uji kompetensi.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Aziz Ariyanto saat menerima kunjungan kerja pengurus KONI Kota Bandung, yang dipimpin Dr Nuryadi M.Pd bersama jajaran pengurus lainnya di kantor Kemenpora Jakarta, Senin 10 Juli 2023.
Aziz menyebutkan ibarat gayung bersambut dengan rencana Ketua KONI Kota Bandung Dr Nuryadi M.Pd yang akan melakukan uji kompetensi untuk pengurus KONI Kota Bandung, karena pihaknya pun akan melakukan uji kompetensi ke semua sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kemenpora.
"Ini gayung bersambut ya, karena saat ini kami pun ingin memiliki SDM yang bersertifikasi. Semuanya bisa dari pelatih, wasit terapis, masseur, tenaga doping dan lainnya. Ini baru kita infitalisir semuanya dari sekitar tujuh rebu sekian yang masuk dari semua yang ada," katanya.
Aziz menuturkan selain meningkatkan kualitas SDM, saat ini pihaknya pun tengah terus meningkatkan kualitas pelatih termasuk salah satu pelatih dari Kota Bandung Dewi Nuranis yang akan dikirim ke India.
"Nantinya mereka harus aktif melatih di daerahnya, di pelatda, di pelatnas dan ditempat lainnya. Pelatih harus punya kualifikasi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Aziz juga menyebutkan tiga cabang olahraga bakal menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade Prancis 2024.
"Panjang tebing, bulu tangkis dan angkat besi menjadi tiga cabang olah raga yang diandalkan untuk meraih medali Olimpiade di Prancis. Syukur syukur nanti ada dari cabor lain yang bisa meraih medali seperti panahan atau lainnya," ucapnya.
Untuk mewujudkan ambisi meraih medali di Olimpiade Prancis, Aziz menuturkan Kemenpora terus mendukung cabor panjang tebing, bulutangkis dan angkat besi secara maksimal.
Baca Juga: DICORET! Jika Terbukti Saat Daftar Ulang, Pendaftar PPDB Jenjang SMA/SMK Menggunakan KK Palsu
"Cabor bulutangkis kemana pun pergi bertanding ikut kejuaraan, kita suport terus," katanya.
160 Pelatih
Sementara itu pada pertemuan tersebut, Nuryadi menyebutkan sebanyak 160 pelatih dari 2500 pelatih regional, nasional dan internasional telah memiliki sertifikat setelah mengikuti uji kompetensi.
"Kami akan terus dorong agar para pelatih ini mengikuti uji kompetensi, karena ini amanah dari bapak Presiden yang menyebutkan sejuta harus terverifikasi, salah satunya seratus rebu di bidang keolahragaan," ujar Nuryadi.
Baca Juga: Teh Buatan Indonesia Perangi Produk Impor, untuk Selamatkan Perkebunan Teh dan Lingkungan
Nuryadi menuturkan pihaknya dari KONI Kota Bandung berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas dan prestasi.
"Ketika nanti Jabar mencari data untuk kepentingan sertifikasi pelatih yang sudah diuji kompetensi, kami sudah ada karena kami sudah lebih dulu ada 160 orang pelatih yang sudah memiliki sertifikat dengan logo Garuda bukan logo cabor atau lainnya," ujarnya.
Ditambahkan Nuryadi ini semua merupakan upaya KONI Kota Bandung untuk selalu membantu pemerintah di bidang keolahrgaan. "Kami berharap ada koloborasi yang baik dengan pihak Kemenpora," ucapnya.
Pada akhirnya semua yang terlibat dalam keolahragaan harus sudah diuji kompetensi. "Kami mencoba seluruh pengurus KONI Kota Bandung ini akan di uji kompetensi oleh LSP," kata Nuryadi.
Mengenai prestasi atlet KONI Kota Bandung, Nuryadi mengatakan dalam setiap penyelengaraan PON, kontribusi atlet Kota Bandung untuk Jabar selalu diatas 30 persen.
"Di SEA Games Kamboja 2023 lalu pun, Kota Bandung mengirimkan 69 personel dari 599 pesonel yang ada di kontingen Indonesia," ucapnya.***
