Baca Juga: Ridwan Kamil Galau Ikut Pilgub Jabar 2024 atau Pilgub DKI Jakarta, Begini Penjelasan Kang Emil
Sebuah langkah berani dalam membela kepentingan nasional. Pada tahun 2013-2014 ketika Indonesia hanya mengekspor biji mentah, nilai ekspor nikel hanya Rp 20 triliun.
Setelah Hilirisasi berjalan dan biji nikel diolah industri dalam negeri, pendapatan negara naik hampir tujuhbelas kali lipat menjadi Rp 325 triliun.
Hilirisasi membuka peluang bagi Indonesia untuk kembali membangun basis industri nasional memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang membuat dunia menjuluki Indonesia sebagai “The Next Green Superpower".***