Network
DESKJABAR – Operasional jalan tol Cisumdawu Sumedang, Jawa Barat, lebih diminati pengguna kendaraan ketika musim mudik sampai Lebaran 2023. Kondisi demikian membuat jalur lama rute ke Sumedang via Cadas Pangeran kini sepi.
Tampaknya, karena rute melintasi tol Cisumdawu membuat waktu tempuh ke Sumedang dan Majalengka menjadi jauh lebih singkat. Apalagi, tol Cisumdawu memiliki pemandangan yang indah di sekelilingnya, walau pun jalur lama di Cadas Pangeran juga sangat indah.
Sepinya situasi di jalur Cadas Pangeran Sumedang, terlihat pada pagi hari, sejak Selasa, 18 April 2023 dan Rabu, 19 April 2023. Banyak kemungkinan, apakah pada jam-jam tersebut orang masih tidur ataukah karena kendaraan lebih meminati tol Cisumdawu.
Suasana terkini
Tetapi yang jelas, kendaraan motor tidak bisa masuk jalan tol. Sehingga, jalur lama ke Sumedang melalui Cadas Pangeran menjadi lebih dominan dilalui kendaraan motor. Bahkan, kendaraan bus juga lebih meminati lewat jalan tol, entah kendaraan truk.
Sebab, melintasi jalur lama Sumedang yaitu via Cadas Pangeran, terasa menjengkelkan pengemudi ketika harus mengekor kendaraan truk yang berjalan sangat lamban. Selain itu, sampai kini pengendara masih dibayang-bayanyi seringnya kejadian longsor di Cadas Pangeran ketika musim hujan.
Tetapi bagi para penikmat keindahan alam, suasana sepi di jalan raya Sumedang, malah menjadi sesuatu yang indah dipandang.
Komentar netizen
Pantauan suasana di Cadas Pangeran Sumedang, diantaranya ditunjukan pelintas, misalnya melalui TikTok @ primasarisambas Maingz, pada Rabu, 19 April 2023. Tampak sepertinya ia sedang melintasi pagi hari di Cadas Pangeran Sumedang, suasana jalan sangat sepi.
Dituliskan, Maingz, tukang ubi cilembu yg sepi pembeli. Ia hanya memperkirakan, jalur lama mungkin bakal kembali ramai jika sejumlah tempat wisata di sekitar itu sudah jadi.
Komentar sejumlah netizen pun muncul, misalnya :
@ Iwan Edzulverdi, Cadas Pangeran sepi karena momen lebaran dan jalur ekspedisi belum aktif. Coba setelah lebaran pasti rame
@dadang, semua tamplok ke tol jln y pasti sepi
@ Dio Alvaro nuno, tak ada pesta yang tak usai
Dan lain-lain.
Pedagang makanan merana
Sementara itu, sepinya jalur lama jalan raya ke Sumedang, juga dilontarkan beberapa pemilik rumah makan di jalur antara Sumedang sampai Tanjungsari.
Salah seorang pelayan sebuah rumah makan di dekat Simpang, Citali, Tanjungsari, tampak hanya bisa pasrah melihat situasi semakin sepinya jalur tersebut. Karena jumlah pembeli semakin berkurang, ia khawatir rumah makan menjadi tutup lalu ia diberhentikan.
“Mungkin konsumennya bakal berubah menjadi premotor atau supir angkot. Tetapi tidak mengapa, yang penting masih ada yang beli sehingga usaha berputar,” ujarnya. ***
