Horor di Jalan Riau Bandung, Akibat Banyak Kesurupan Mengerikan, Satu Sekolah Ditutup, Kisah Sejarah

- 30 Maret 2023, 16:06 WIB
Suasana Riouwstraat Bandung menjelang tahun 1940, kemudian bernama Jalan Riau kini menjadi Jalan RE Martadinata Bandung.
Suasana Riouwstraat Bandung menjelang tahun 1940, kemudian bernama Jalan Riau kini menjadi Jalan RE Martadinata Bandung. /Nederlands Instituut voor Militaire Historie Belanda

DESKJABAR – Kejadian di luar nalar manusia banyak terjadi di dunia, termasuk di Kota Bandung, Jawa Barat. Ada sejarah kejadian horor di Jalan Riau Bandung (kini bernama Jalan RE Martadinata), sebuah sekolah terpaksa ditutup akibat muridnya banyak kesurupan.

Kejadian kesurupan diketahui sering terjadi sampai kini, namun dianggap biasa saja. Tetapi ada kejadian horor kesurupan pada sebuah sekolah di Kota Bandung pada tahun 1952, yang berdampak mengerikan. 

Hebohnya kejadian kesurupan pada sekolah di Kota Bandung itu bukan seantero kota saja, tetapi sampai ke Pulau Sumatera. Kejadian kesurupan itu dialami tujuh murid perempuan pada sebuah sekolah bernama SM Nasional ketika tahun 1952 itu yang seluruh muridnya adalah perempuan.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Kuncinya ada di Rekening Amel, Bukan Diganggu Hantu

Kejadian heboh di Indonesia

Dikutip DeskJabar.com dari Koninklijke Bibliotheek Belanda, kabar kesurupan yang terjadi di SM Nasional itu heboh sampai pula ke Sumatera, dengan diberitakan Het nieuwsblad voor Sumatra, terbitan 23 Desember 1952. Kejadian itu menjadi heboh di Indonesia karena cukup banyak suratkabar memberitakan.  

Het nieuwsblad voor Sumatra dengan mengutip suratkabar Pikiran Rakjat, memberitakan, SM Nasional di Jalan Riau Bandung sudah ditutup sementara selama sepekan. Penyebabnya, ada tujuh orang murid perempuan kesurupan parah di halaman sekolah itu.

Het nieuwsblad voor Sumatra, terbitan 23 Desember 1952
Het nieuwsblad voor Sumatra, terbitan 23 Desember 1952 Koninklijke Bibliotheek Belanda

Direktur SMN, Kusmartini, mengatakan, penutupan sekolah itu terpaksa dilakukan karena situasi di kalangan siswa. Selama periode penutupan, dewan sekolah akan bekerja untuk mengendalikan situasi.

 Baca Juga: Ustadz Muhammad Faizar Serukan Hentikan Mitos Hantu Pocong Karena Menghina Syariat Islam

Kisah kejadian

Menurut informasi dari dewan sekolah, kejadian kesurupan ini terjadi secara berantai sejak sebulan sebelumnya, dari semula hanya seorang menjadi tujuh orang murid perempuan. Akibat kesurupan tersebut, situasi sekolah SM Nasional menjadi kacau, dimana sekolah dimaksud khusus perempuan.

Diceritakan, ketujuh gadis siswi sekolah SM Nasional yang kesurupan itu, ketika siuman menceritakan apa yang dialami. Umumnya mereka mengatakan, pada alam bawah sadar, mereka diberbudak oleh orang kulit hitam yang kuat.

Namun, yang paling mengagetkan, para gadis yang kesurupan itu menjadi fasih berbahasa Belanda. Padahal, ketujuh gadis itu tidak pernah mendapat pelajaran dalam bahasa Belanda.

 Baca Juga: Di Bandung, Pernah Ada Hantu Ditangkap Polisi, Sejarah Unik Kota Ini

Ada salah seorang guru senior di sekolah SM Nasional yang memiliki kemampuan urusan hantu. Ia kemudian melakukan ritual agar sang hantu tidak lagi mengganggu para murid perempuan di sekolah itu.

Namun ternyata, guru senior itu malah menjadi ikut kesurupan dengan tampak menakutkan. Dalam ocehan kesurupan melalui guru itu, sang hantu meminta tumbal berupa kepala dan daging manusia.

Akibat kejadian kesurupan secara mengerikan itu, sekolah SM Nasional menjadi ditutup sampai batas waktu tidak ditentukan.

 Baca Juga: Di Probolinggo, Ada Jalan Tol Banyak Hantu Orang Kerajaan Majapahit ?

Mencari jejak SM Nasional

Nah, soal jejak sekolah yang dahulu bernama SM Nasional, tampaknya kini sudah tidak ada lagi di Jalan RE Martadinata Bandung yang dahulu bernama Jalan Riau. Di Jalan RE Martadinata sekarang sampai tahun 2023, memang ada sejumlah sekolah, ada pula yang berdiri sudah lama.

Mungkin jika ada kalangan sekolah di Jalan RE Martadinata Bandung yang membaca artikel ini, bisa mencari tahu apakah sekolahnya dahulu pernah bernama SM Nasional atau tidak. Sebab, ditelusuri sementara dari sejumlah sekolah di Jalan RE Martadinata, belum ditemukan ada sekolah pada riwayatnya pernah bernama SM Nasional.

Mungkin saja bangunan SM Nasional sudah dirubuhkan dan berganti menjadi bangunan lain. Ataukah mungkin saja, sekolah yang pernah bernama SM Nasional itu sudah berganti nama menjadi sekolah lain. ***

 

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x