Even Business Matching 2023 , Presiden : Utamakan Gunakan Produk Dalam Negeri, Pindad Gunakan E-Katalog  

- 15 Maret 2023, 20:29 WIB
Presiden RI, Joko Widodo dan Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan meninjau produk-produk PT Pindad setelah membuka kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) tahun 2023 di Istora Senayan Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.
Presiden RI, Joko Widodo dan Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan meninjau produk-produk PT Pindad setelah membuka kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) tahun 2023 di Istora Senayan Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. /dok PT Pindad

Pesan Presiden RI akses pembelian tentunya jika produk ada di e-katalog akan diutamakan pembelian dalam negeri jadi point penting dalam Business Matching kali ini," ujar Abraham Mose.

Disebutkan, Abraham Mose yang memaparkan produk-produk unggulan Pindad saat Presiden meninjau pameran produk dalam negeri juga mengapresiasi komitmen Presiden yang konsisten mendorong P3DN.

"Presiden RI hadir yang ke-5 kalinya pada kegiatan Business Matching menunjukkan sangat concern akan hal ini, sehingga mendorong industri untuk melakukan subtitusi impor dan mendorong pengguna untuk beli produk dalam negeri," pungkas Abraham Mose.

 Baca Juga: SS Blackout, Senjata Produksi Pindad Bandung, Bersaing di Versi Senapan Blackout Dunia

Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya menyerukan semua pihak untuk gencar melakukan pembelian produk dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

"Kebijakan pembelian produk dalam negeri tidak hanya di negara kita, Amerika dan negara lain juga melakukan hal yang sama, kita sudah melakukannya sejak 2022. Kedepan kuncinya kedisiplinan implementasi, merealisasikan P3DN karena hal ini sangat strategis dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita.

Menurut dia, dahulu hanya 5 ribu produk yang masuk e-katalog, saat ini 3,4 juta produk dalam waktu yang singkat. Kementerian, lembaga, BUMN, Pemprov, Pemda tengok e-katalog, beli produk dalam negeri !

“Senjata, peluru juga utamakan beli produk dalam Negeri, kita sudah bisa membuatnya sendiri. Nanti akan kita cek yang masih beli produk luar negeri dan repackaging produk luar menggunakan dana APBN, akan ada sanksinya," tegas Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Menteri Pertahanan RI Menyerahkan Senjata Pindad SS2-V4, SPG-1A, dan PM-3 untuk Korps Marinir

Anggaran pertahanan 

Presiden menekankan untuk anggaran pertahanan agar dibelanjakan untuk produk-produk yang sudah bisa dibuat di dalam negeri, seperti seragam dan sepatu militer, senjata, munisi termasuk perbekalan makanan prajurit dalam perang.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Siaran Pers


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah