Gempa bumi yang paling merusak dan mengakibatkan kerugian cukup besar dalam sepuluh tahun terakhir terjadi di Sulawesi Tengah, Selat Sunda, dan di Nusa Tenggara Barat.
Namun gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah pada tahun 2018, merupakan gempa yang paling banyak mengakibatkan kerugian.
Menurut laporan Kapendam Kodam XIII Merdeka saat itu, gempa berkekuatan 7,4 yang melanda Palu pada 29 September 2018 sore waktu setempat, diikuti gelombang tsunami.
Akibat gempa dan tsunami tersebut, korban tewas mencapai 844 jiwa, lebih dari 500 orang luka berat, 29 orang hilang, dan sebanyak 65.733 rumah rusak.
Gempa Cianjur
Tahun 2022, gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 menyedot perhatian luas di Indonesia, karena meski kekuatannya jauh di bawah gempa di Palu pada tahun 2018, namun jumlah korban yang diakibatkan gempa Cianjur juga cukup banyak.
Gempa yang berpusat di daratan dengan kedalaman 10 kilometer akibat pergeseran sesar Cugeunang tersebut, mengakibatkan terjadinya longsoran di sejumlah wilayah yang mengakibatkan banyak korban tewas.
Hingga akhir tahun 2022, laporan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa mencapai menjadi 635 orang.
Baca Juga: Manfaat Minum Kopi dan Teh, Ada Perbedaan Fungsi Masing-masing untuk Kesehatan
Sementara menurut laporan Asda Pemkab Cianjur hingga 7 Desember 2022 dampak gempa Cianjur pada 21 November 2022 adalah :