Cara Menjawab LK 3.1 Menyusun Best Practices Setelah PPL Aksi PPG 1 Gelombang 2 Daljab 2022

DESKJABAR- Bagi peserta mahasiswa PPG yang masih bingung bagaimana caranya menjawab LK 3.1 Menyusun Best Practices setelah PPL aksi?

Dalam melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) aksi adalah praktik pembelajaran, dan kegiatan lain yang ada kaitan dengan proses pembelajaran di sekolah.

Aksi kegiatan tersebut dilakukan secara terbimbing untuk memenuhi standar profesi keguruan abad 21.

Selesai melaksanakan program PPL aksi 1, 2, dan 3  PPG 1 Gelombang 2 Daljab 2022 yang telah mahasiswa laksanakan harus menjawab LK 3.1 Menyusun Best Practices.

Baca Juga: Cafe Terdekat di Dramaga Bogor, Lokasinya di Tepi Situ Gede, View Hutan Cifor dan Danau, Klop Buat Nongkrong

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, berikut ini beberapa caranya menjawab LK 3.1 Menyusun Best Practices setelah PPL aksi yakni:

1. Jawaban: Upaya Situasi

1) Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Best Practise

Motivasi peserta didik merupakan point utama yang melatarbelakanginya.

Dimana motivasi tersebut bisa berasal dari internal maupun eksternal peserta didik.

Faktor internal, peserta didik kurang tertarik atau kurang berminat terhadap mata pelajaran tersebut sehingga kurang aktif ketika mengikuti pelajaran tersebut, pembelajaran yang kurang sesuai dengan gaya belajar peserta didik.

Baca Juga: Prediksi Update Contoh Soal Sosiologi UTBK 2023 Pilihan Ganda Beserta Kunci Jawabannya

Faktor eksternal, metode yang digunakan oleh mayoritas guru adalah dengan metode ceramah (teacher center) sehingga pembelajaran menjadi membosankan (monoton) dan tidak interaktif. 

2) Mengapa praktik ini penting dibagikan ?

Praktik ini perlu dibagikan, utamanya untuk rekan guru agar menjadi evaluasi agar terselenggara pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan yang berbasis TPACK sesuai dengan karakteristik peserta didik. 

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

3) Peran dan tanggung jawab

Sebagai guru, tentu saja kita mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap keberhasilan pembelajaran, agar pemahaman peserta didik dan tujuan pembelajaran bisa terwujud sesuai dengan silabus dan RPP yang telah dibuat.

Bentuk kegiatan dilakukan masing-masing program disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah, diperlukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan kolaborasi dengan sejawat.

2. Jawaban: Upaya Tantangan

Guru harus menggunakan teknologi yang terintegrasi sebagai alat untuk penemuan, kolaborasi, dan komunikasi dalam mencapai tujuan pembelajaran penting dalam cara-cara baru yakni: 

Baca Juga: Inilah 8 Tradisi yang Biasa Dilakukan saat Perayaan Tahun Baru Imlek dan Dipercaya Buat Hoki Sepanjang Tahun!

1) Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

Guru, yang harus mau keluar dari zona nyaman (teacher center dengan metode ceramah) dan meningkatkan kemampuan/skill dalam bidang teknologi sehingga bisa menyelenggarakan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif yang berbasis TPACK, serta sesuai dengan karakteristik peserta didik (student center).

2) Pihak yang terlibat disini:

1. Dosen pembimbing ibu Cut Zuriana,S.Pd., M.Pd.
2. Guru pamong ibu Suhartini, S.Pd.
3. Kepala sekolah Bapak Dr. Agus Setiawan, S.Pd., M.Si.
4. Wakasek kurikulum.
5. Wakasek sarana prasarana.
6. Wakasek Humas.
7. Wakasek kesiswaan.
8. Rekan sejawat ( selaku teman diskusi, videografer, editing video).
9. Siswa kelas X DKV2
   
   3. Jawaban: Upaya Yang dilakukan Aksi 1 dan 2

Langkah- langkah, strategi, sumber daya atau materi yang dilakukan dan diperlukan :

1) Guru menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu RPP, media pembelajaran, LKPD, bahan ajar, dan asessmen.

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

2) Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan memberikan motivasi dan apersepsi kepada peserta didik.

3) Guru menyiapkan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning), dengan pendekatan saintifik melalui metode pengamatan, diskusi, studi literatur, presentasi dan evaluasi.

4) Guru menampilkan video pembelajaran agar peserta didik tidak bosan dan mampu memahami materi yang disampaikan dengan cara yang lebih menyenangkan.

5) Guru memberikan games atau ice breaking sebagai salah satu strategi agar suasana kelas lebih menyenangkan.

Baca Juga: Inilah 4 Shio yang Akan Beruntung di Tahun Kelinci Air 2023, Simak Shio Apa Saja?

6) Guru mengemas materi pembelajaran asessmen dengan menggunakan aplikasi sehingga peserta didik tidak merasa bosan.

7) Guru memberikan reward kepada peserta didik sebagai apresiasi positif dalam kegiatan pembelajaran.

8) Guru melakukan refleksi doa penutup setelah kegiatan pembelajaran.

4. Jawaban: Refleksi Hasil dan dampak setelah diterapkan langkah dan startegi tersebut adalah:

Hasil dampak dari beberapa penerapan strategi yang didapat setelah melakukan aksi 1 dan 2 guru dan peserta didik sebagai berikut:

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

1) Hasil penerapan aksi ini sangat efektif, karena peserta didik menjadi lebih aktif dan berperan serta sesuai dengan tugasnya untuk bersama-sama menyelesaikan studi kasus yang diberikan yakni:

- Dengan diterapkannya pemberian motivasi dan apersepsi diawal pembelajaran, mampu memberi energi positif untuk peserta didik sehingga lebih antusias dan memiliki kedekatan dengan guru.

- Dengan menampilkan video pembelajaran, peserta didik mampu memahami materi yang disampaikan dengan cara yang sedrhana, berbeda dan lebih menyenangkan.

- Pengemasan materi belajar dan asessmen dengan menggunakan aplikasi kekinian. semakin menambah ketertarikan peserta didik dalam pembelajaran.

Baca Juga: Inilah Tanda-tanda (Ciri) Bayi Sedang Diganggu Jin atau Makhluk Halus, Bunda Harus Tahu Ya

- Dengan adanya diskusi dan presentasi, peserta didik mampu mengeksplorasi kemampuan mereka dan terlibat secara aktif dalam pembelajaran.

- Dengan adanya asessmen menjadi tolak ukur tingkat pemahaman peserta didik terhadap   capaian pembelajaran atau Indikator Pencapaian Kompetensi. 

2) Respon rekan sejawat sangat positif, karena proses pembelajaran yag dilaksanakan lebih interaktif dan menyenangkan.

3) Faktor keberhasilan diterapkannya aksi tersebut adalah adanya ilmu dan pengalaman yang didapat oleh guru untuk bisa menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan, berbasis TPACK sesuai karakteristik peserta didik sehingga kegiatan belajar mengajar lebih interaktif.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

4) Pembelajaran yang dapat diambil dari seluruh kegiatan ini adalah :

- Guru harus senantiasa meningkatkan kompetensi yang dimilikinya, yaitu : kompetensi profesional, pedagogi, kepribadian dan sosial untuk menunjang terciptanya kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.

- Peran serta aktif para peserta didik merupakan faktor utama agar kegiatan pembelajaran dapat interaktif dan tidak membosankan.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube I Gede Margunayasa dengan judul Cara Mengisi LK 3.1 Best Practices PPL PPG Daljab 2022. Pada, 24 September 2022.

Demikian penjelasan caranya menjawab LK 3.1 Menyusun Best Practices setelah PPL aksi yang akan dilaksanakan ke depannya, disusun bersifat jangka panjang dan berkelanjutan, semoga bermanfaat!***