Bacaleg Politisi Kader Golkar Terpanggil, Kesejahtraan Ekonomi Ditekankan UMKM

- 28 Desember 2022, 20:57 WIB
Asep Suparman  politisi dan kader Partai Golkar menyatakan diri siap maju di Bacaleg Provinsi Jabar
Asep Suparman politisi dan kader Partai Golkar menyatakan diri siap maju di Bacaleg Provinsi Jabar / Budi S Ombik/DeskJabar.com/

 

 

 

DESKJABAR - Bursa peserta Bacaleg (Bakal calon legislatif) pada Pemilu 2024, mulai bermunculan dari beberapa Parpol.

Para Bacaleg yang menjadi peserta Pemilu 2024 merupakan kader Parpol terbaik yang telah terseleksi ketat dan terukur.

Bahkan parpol dalam mengusung kadernya itu menjadi Bacaleg peserta pemilu 2024, telah dipersiapkan jauh hari sebelumnya.

Kader Golkar

Hal itu diakui Asep Suparman kader yang juga politisi Partai Golkar sekaligus Bacaleg pada pemilu 2024.

Baca Juga: Kontroversi Sepeda Listrik Beam di Kota Bogor, Tidak Sesuai Dengan Ketentuan, Mengganggu Ketertiban Umum

Diakui, dirinya rela menjadi Bacaleg peserta Pemilu 2024 karena merasa prihatin dan terpanggil melihat kondisi ekonomi saat ini.

"Saya punya alasan itu karena ingin ikut menentukan kebijakan pemerintah terkait pemerataan ekonomi agar masyarakat (dalam hal ini UMKM) bisa sejahtera," kata Asep Suparman kepada DeskJabar.com, Rabu 28 Desember 2022 di Jl. Maskumambang.

Diakui, dirinya telah siap mamjukan pemerataan pembangunan Provinsi Jawa Barat, terutama wilayah Kabupaten Garut yang menjadi Daerah Pemilihan (Dapil) 14

Baca Juga: Resep Minuman dr Zaidul Akbar Ini Mampu Turunkan Kolesterol, Bisa Dibuat di Rumah

"Dengan jiwa dan raga, saya telah bertekad untuk memajukan wilayah Kabupaten Garut dalam pemerataan pembangunan terutama sektor perekonomian,” ucapnya.

Perekonomian UMKM

Program yang menjadi sorotannya adalah memaksimalkan pembinaan dan memperjuangkan bantuan UMKM guna memajukan perekonomian masyarakat, khususnya Kabupaten Garut.

“Pembinaan UMKM sangat penting sebagai wujud memajukan perekonomian masyarakat, tentunya dengan penyesuaian era digitalisasi saat ini,” tuturnya.

Pengembangan UMKM serta jaringan internet di setiap desa, lanjutnya, perlu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bersama Pemkab Garut.

Baca Juga: Masjid Berarsitektur Unik di Indonesia, Salah Satunya Al Jabbar di Bandung, Masterpiece Ridwan Kamil

Tujuannya adalah agar mempermudah akses berkembangnya perekonomian masyarakat.

“Apapun aktivitas yang terjadi di masyarakat saat ini, tidak terlepas dari internet, "kata Asep.

Termasuk di dalam pemasaran hasil produksi UMKM, lanjutnya lagi, media sosial (medsos) bisa menjadi salah satu market (pemasaran)nya.

Bahkan Asep menyinggung terkait peran legislatif sebagai wakil rakyat, perlu dijalankan secara maksimal.

"Sehingga apa yang kemudian menjadi kebutuhan pokok masyarakat saat ini dapat diperjuangkan hingga terpenuhi," imbuhnya.

Baca Juga: Ini Lho 5 Tempat Perayaan Tahun Baru 2023 di Jakarta, ada festival musik, lampu hias dan air mancur

Hal ini, ucap Asep, harus dimulai dari hal kecil, sebagai contoh UMKM dan internet.

Ini maksudnya adalah jaringan internet di jaman era digitalisasi menjadi suatu kebutuhan mutlak.

Dan UMKM penghasil produk atau barang jadi, dalam melakukan pemasarannya sudah tidak direpotkan lagi.

Dengan memanfaatkan jaringan internet maka produk UMKM bisa terpasarkan ke seluruh wilayah, bukan hanya Indonesia tapi sudah lavel dunia.

“Dua hal itu diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat disamping program lainnya,” tuturnya.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x