Profil Laksamana TNI Yudo Margono, Kisah Sukses Sang Anak Petani yang Calon Panglima TNI

- 13 Desember 2022, 21:40 WIB
Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di depan DPR dalam Rapat Paripurna Ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022.
Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di depan DPR dalam Rapat Paripurna Ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/

Demikian juga Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990) dan Kursus Pariksa (1992) dia jalani.

Baca Juga: Cara Nonton Semifinal Piala Dunia 2022 Argentina Vs Kroasia di HP Tanpa Aplikasi dan Anti Ribet

Kemudian tercatat dalam riwayat hidupnya adalah Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa)/Kom Angkatan VI (1992-1993), Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) II/Koum Angkatan XI (1997-1998), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) A-40 (2003), Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI A-38 (2011), serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI PPRA A-52 pada tahun 2014.

Yudo Margono tak hanya menjalani pendidikan militer, namun ia juga menjalani pendidikan non militer di Universitas Krisnadwipayana Jakarta. Ia lulus sarjana pada 2014 untuk disiplin ilmu Manajemen, lalu diteruskan ke jenjang magister (S-2) juga untuk program studi Manajemen pada 2016.

Karier militer

Perjalanan karier militernya diawali sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 di kapal perang.

Yudo juga sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi (Kadep Ops) KRI Ki Hajar Dewantara 364.

Beberapa kali Yudo menjadi komandan, antara lain Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, Komandan KRI Ahmad Yani 351, Komandan Lanal Tual, Komandan Lanal Sorong, dan Komandan Satkat Koarmatim.

Baca Juga: Sebelum Bencana, Siapkan Hardtack, Makanan untuk Bertahan Hidup, Berikut Tips Pembuatannya Agar Tahan Lama

Grafik menaik mengiringi perjalanan kariernya. Di tahun 2017 hingga 2018, dia menduduki jabatan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Tahun 2018 sampai dengan 2019, Yudo dipercaya sebagai Panglima Komando Armada I yang menduduki wilayah laut Indonesia bagian barat. Dan pada 2018 itu pula, Yudo bersama timnya berhasil menemukan kotak hitam Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x