DESKJABAR – Kasus Covid-19 belum berakhir, bahkan angka kematian akibat paparan virus ini terus merangkak naik
Satuan Petugas atau Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa dalam kurun waktu sepekan terakhir, kasus kematian naik menjadi 232 kasus.
Oleh karena itu, masyarakat diharap untuk tetap waspada terhadap virus Covid-19 dan tetap menjalankan protokol kesehatan atau prokes untuk menekan angka kematian.
Menurut Satgas Penanganan Covid-19 ada beberapa provinsi yang harus lebih ketat menjalankan prokes karena menyumbang angka konfirmasi positif dan juga kematian yang terus merangkak naik.
“Perlu perhatian pada jumlah kematian pada sepekan terakhir, yaitu sebanyak 232 kasus dibandingkan pekan-pekan sebelumnya,” ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penangangan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi secara daring di Jakarta hari ini, Kamis, 10 November 2022.
Pada kesempatan itu, Wiku menyebutkan urutan provinsi yang menyumbang kasus kematian akibat paparan virus ini selama sepekan terakhir.
Mulai dari yang paling sedikit yakni Provinsi Sulawesi Selatan 16 kasus kematian, DKI Jakarta 19 orang, DI Yogyakarta 20 orang, Jawa Timur 26 orang, dan yang paling banyak Provinsi Jawa Tengah yakni 63 orang.
Menurut Wiku, kasus kematian yang mencapai total angka 232 tersebut perlu menjadi perhatian bersama, karena jumlah kasus yang ditemukan melebihi banyak kasus sebelumnya yang berkisar antara 70 hingga 160 kasus.