HARI PAHLAWAN, Komnas Perempuan Sebut 3 Tokoh Perempuan Ini Layak Jadi Pahlawan Nasional, I dari Pajajaran

- 10 November 2022, 13:45 WIB
Tokoh pahlawan Nasional dari kalangan perempuan, ada tiga tokoh perempuan yang layak ditetapkan sebagai pahlawan Nasional satu dari Pajajaran/Instagram/ saka.ruang/
Tokoh pahlawan Nasional dari kalangan perempuan, ada tiga tokoh perempuan yang layak ditetapkan sebagai pahlawan Nasional satu dari Pajajaran/Instagram/ saka.ruang/ /

DESKJABAR- Hari Pahlawan pada 10 November ini, ada 3 tokoh perempuan yang disebut Komnas Perempuan layak jadi Pahlawan Nasional.

Satu dari 3 tokoh perempuan di Indonesia yang layak ditetapkan sebagai pahlawan Nasional berasal dari bumi Parahyangan atau Pajajaran.

Komnas Perempuan menyebutkan tiga tokoh perempuan ini sangat layak untuk ditetapkan sebagai pahlawan Nasional.

Baca Juga: Resep Telur Asin Puyuh dan Cara Membuat, Makanan Unik Khas Sukabumi, Peluang Usaha Kuliner dan Peternakan

Siapakah tiga tokoh perempuan yang layak ditetapkan sebagai pahlawan Nasional, Wakil Ketua Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin menjelaskan.

Kata Mariana Amiruddin ada tiga tokon perempuan yang layak ditetapkan sebagai pahlawan Nasional yang satu dari Pajajaran.

Mereka tokoh perempuan yang layak jadi Pahlawan Nasional antara lain Johanna Tumbuan Masdani, The Sin Nio dan Ni Sombro.

Baca Juga: Wali Kota Yana Mulyana Melepas Kontingen Kota Bandung Menuju Porprov Jabar 2022, Pembukaan di Ciamis, Kapan?

Siapakah Johanna Tumbuan Masdani, dijelaskan Mariana Amiruddin beliau adalah tokoh perempuan pembaca naskah sumpah pemuda 1928 asal Sulawesi Utara.

Lalu siapakah, The Sin Nio, kata Mariana Amiruddin beliau adalah tokoh perempuan yang berjuang atau disebut juga seorang pejuang kemerdekaan di masa revolusi Indonesia.

Sedangkan Ni Sombro kata Mariana Amiruddin adalah seorang empu atau pembuat keris dari kalangan perempuan di masa era Pajajaran.

Baca Juga: Resep Cimol Bojot, Kenyal, Pedas, Seuhah Gurih, Cocok Dinikmati Sambil Nongkrong Bersama Kekasih

Ni Sombro merupakan tokoh perempuan yang lahir dan besar di bumi Parahyangan atau di masa Pajajaran yang berprofesi sebagai empu pembuat keris.

Dijelaskan Mariana Amiruddin, sejarah tentang perjuangan pahlawan perempuan kurang tampil dalam narasi besar tokoh kepahlawanan Nasional.

Bahkan jumlah pahlawan Nasional dari kalangan perempuan masih sangat sedikit. Jumlah tokoh perempuan yang ditetapkan jadi pahlawan Nasional masih sangat sedikit.

Baca Juga: Opening Ceremony PORPROV XIV Jabar 2022 Bakal Digelar, Pengunjung Dibatasi namun Gratis, Ini Syaratnya

Kata Mariana Amiruddin dalam situs Sekretariat Negara hingga 2022 ada 185 tokoh pahlawan Nasional dari kalangan laki laki.

Sedangkan dari kalangan tokoh perempuan hanya 15 orang saja yang telah diangkat menjadi pahlawan Nasional.

"Publik minim sekali mengenali dan mengetahui tokoh dan kiprah pahlawan perempuan," kata Mariana Amiruddin dilansir dari Antara Kamis 10 November 2022.

Baca Juga: Kerjakan Amalan Ringan Ini Saat Hidup di Dunia, Kata Buya Yahya, Dapat Pahala Luar Biasa di Akhirat

Kata Mariana Amiruddin, pahlawan perempuan yang memiliki jejak juang sebelum kemerdekaan, atau mempertahankan kemerdekaan masih minim dikenal dan dipublikasikan.

Termasuk dalam literatur sejarah dan bahan ajar di sekolah sekolah juga sangat minim tentang pahlawan perempuan.

Untuk itu, Komnas Perempuan berharap Kementrian Sosial bisa memberikan pengakuan kepada tokoh perempuan dari berbagai daerah sebagai pahlawan Nasional.

Baca Juga: Waduh! Saep dan Adelia Preman Pensiun 7 Dicari Ubed dan Junaedi karena Mencopet MADONA

Karena ada banyak tokoh perempuan di Indonesia yang layak mendapatkan pengakuan sebagai pahlawan Nasional.

Selain itu, Komnas perempuan juga meminta agar pihak Kementerian Sosial memperbaiki metode pendekatan proses penetapan seseorang sebagai pahlawan Nasional.

Komnas Perempuan juga meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk mempromosikan pahlawan perempuan.

Baca Juga: Resep cemilan simpel Hottang favorit anak-anak, rasa nikmat dan gurih, cocok buat teman nonton Drama Korea

Pahlawan perempuan ini agar dijadikan subjek kebudayaan dalam muatan pendidikan sejarah bangsa untuk meneguhkan harkat dan martabat bangsa.

Komnas perempuan juga mendorong masyarakat, komunitas sejarah dan organisasi perempuan agar mengusulkan tokoh perempuan untuk ditetapkan sebagai pahlawan Nasional.

Setidaknya ada tiga tokoh perempuan yang layak untuk dijadikan sebagai pahlawan Nasional yang salah satunya dari Pajajaran.

Baca Juga: Resep siomay aci anti gagal, rasanya gurih, kenyal dan bikin nagih, cocok untuk menu andalan keluarga besar

Tiga tokoh perempuan tersebut antara lain Johanna Tumbuan Masdani, The Sin Nio dan Ni Sombro, seorang empu ahli membuat keris di masa Pajajaran.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x