Lebih lanjut, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menyampaikan kekhawatirannya dengan potensi politik identitas yang ada saat ini. “Kenapa saya sampaikan kekhawatiran saya ini? Agar kita hati-hati, mulai ‘aware’ (waspada), marilah
Baca Juga: Jadwal Sholat Indramayu Hari Ini Kamis 13 Oktober 2022, Ini Waktunya
kita menjaga ke-Indonesia-an kita, mari kita jaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), jangan sampai terpecah-belah karena tokoh seperti Anies Baswedan berkuasa dan didukung oleh kelompok-kelompok radikal yang menyuarakan khilafah,” tegas Petrus.
Petrus juga mengaku tidak mau mengomentari dukungan kelompok tertentu kepada Anies Baswedan, karena hal itu sah-sah saja.
“Tapi saya harus mewaspadai ternyata selalu ada pro-Khialafah, eks-HTI, eks-FPT, eks-napiter, yang berada di belakang Anies Baswedan.
Ternyata yang mendukung Anies Baswedan adalah orang-orang yang pro-sistem Khilafah. Otimatis mereka akan mengubah sistem negara kita, mereka akan mengubah ideologi negara kita, dan itu ancaman serius bagi bangsa dan negara ini.
"Saya selalu tak pernah bosan mengingatkan, karena saya merasa punya kesempatan menjalankan tugas sejarah agar Indonesia ini bebas dari mereka yang mengancam kebinekaan kita, bebas dari mereka yang akan memporak-porandakan Indonesia,” tandas Petrus.***