Sejarah G30S PKI: ISDV Cikal Bakal Berdirinya Partai Komunis Indonesia, Kata Habieb Rizieq Shihab

- 28 September 2022, 00:22 WIB
Pemb3ontalan G30S PKI, ISDV sebagai cikal bakan terbentuknya Partai komunis Indonesia
Pemb3ontalan G30S PKI, ISDV sebagai cikal bakan terbentuknya Partai komunis Indonesia /Tangkapan layar YouTube MONDAY TV/

DESKJABAR - G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) merupakan kisah kelam bangsa Indonesia yang tidak boleh dilupakan apalagi sampai terulang.

Sejarah mencatat pemberontakan G30S PKI sebagai gerakan yang tidak boleh terlahir kembali di bumi Indonesia ini.

Tidak sedikit para pahlawan negara dan tokoh-tokoh Islam yang menjadi korban pembantaian G30S PKI.

Namun sayang seiring berjalannya waktu banyak masyarakat yang mulai lupa sejarah kelam yang dilakukan Partai Komunis Indonesia pada masa silam.

Baca Juga: Resume Film G30S PKI, Menceritakan Kekejaman Menjelang Gerakan 30 September

Tidak sedikit masyarakat terutama dari kalangan muda yang justru bangga akan PKI.

PKI sampai sekarang mungkin dengan sistematik masih mencoba mengobok-obok idiologi bangsa dan mencoba memutar balikkan sejarah.

Kalangan muda mesti tahu siapa sebenarnya PKI dan bagaimana pergerakannya dahulu.

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube LENTERA IMAN chanel yang tayang pada 12 Februari 2019 dengan judul 'Ceramah HABIEB RIZIEQ SHIHAB | SEJARAH PKI DI INDONESIA'.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap DN Aidit, Tokoh Penting pada Peristiwa Berdarah G30S PKI Tahun 1965

Dalam ceramahnya ustadz Habieb Rizieq Shihab mengungkapkan asal muasal terbentuknya PKI di Indonesia sebagai berikut:

Pada masa penjajahan Hindia-Belanda Indonesia kedatangan 85 tokok Komunis dari Belanda yang berasal dari partai Sosialis Belanda.

Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Oktober tahun 1914.

Sejak saat itu mereka mulai tinggal dan hidup di Indonesia hingga akhirnya mereka pun membentuk organisasi asosiasi perburuhan.

Baca Juga: Detik Detik Jenazah 7 Jenderal di Lubang Buaya Korban G30S PKI Dievakuasi

Organisasi asosiasi  perburuhan tersebut diberi nama ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging) yang mana anggotanya adalah rekrutan dari para buruh pabrik, buruh kebun dan buruh-buruh yang lainnya.

Inilah cikal bakal terbentuknya PKI di Indonesia yang mungkin sampai saat ini pergerakannya masih ada.

Semua pengurus ISDV tersebut adalah di antara ke 85 orang Belanda tadi, namun para anggotanya adalah para buruh Indonesia.

"Setelah ini didirikan, semua pengurusnya orang Belanda, tapi anggotanya orang kita, " Terang Habieb Rizieq.

Baca Juga: FAKTA SEJARAH Detik-detik Pengangkatan Jenazah 7 Jenderal dari Lubang Buaya Korban G30S-PKI

Saat itu modus yang dijanjikan kepada para buruh Indonesia adalah perlindungan dan pembelaan.

Pada saat itu banyak para buruh yang tidak paham tujuan sebenarnya ISDV ikut masuk karena menginginkan fasilitas perlindungan dan pembelaan.

Kemudian pada tahun 1917 setelah ISDV semakin kuat, pemimpinnya yang bernama Sneevliet melakukan propokasi kepada para buruh untuk melakukan mogok massal sekaligus melakukan kerusuhan di mana-mana.

Aksi tersebut menuntut pemerintahan saat itu (Hindia-Belanda) untuk merubah sistem pemerintahan dari kapitalis menjadi Komunis.

Baca Juga: Seru, Ketika Jenderal Andika Izinkan Keturunan PKI Daftar TNI, Begini Kejadiannya

Habieb Rizieq menjelaskan jika kerusuhan yang dilakukan oleh ISDV ketika itu bukan untuk kepentingan bangsa Indonesia, tetapi untuk menggulingkan sistem pemerintahan Hindia-Belanda saat itu.

"ISDV menuntut pemerintah Hindia-Belanda untuk menolak sistem kapitalis dan menerapkan sistem Komunis, " tegas Habieb Rizieq Shihab.

Jadi jelas apa yang dilakukan oleh ISDV saat itu bukanlah untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Fakta sejarah ini seharusnya dipahami oleh bangsa Indonesia terutama para pemuda sebagai penerus bangsa.

Baca Juga: G30S PKI, Senjata Digunakan Menembak Ahmad Yani Terjadi Kekeliruan Penyebutan

Jangan sampai karena menganggap PKI adalah pejuang kemerdekaan hingga akhirnya PKI kembali tumbuh subur di bumi tercinta Indonesia. ***

Editor: Hadi Juniar Syamsi

Sumber: YoutTube LENTERA IMAN chanel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x