ADA Netizen Minta Bjorka Usut Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna, Semoga juga Kasus Subang

- 13 September 2022, 07:48 WIB
Ada netizen yang meminta Bjorka mengusut kasus kematian mahasiswa UI Akseyna. Lalu kasus kematian ibu dan anak di Subang gimana?
Ada netizen yang meminta Bjorka mengusut kasus kematian mahasiswa UI Akseyna. Lalu kasus kematian ibu dan anak di Subang gimana? /tangkapan layar Twitter.com/

DESKJABAR – Nama Bjorka jadi bahan perbincangan ramai di masyarakat Indonesia saat ini, setelah dia membongkar dan membocorkan data-data sejumlah petinggi di Indonesia dan perusahaan-perusahaan milik negara.

Bahkan akhirnya banyak netizen yang meminta kepada Bjorka untuk menungkap data dan berbagai kasus yang tidak terungkap, termask kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna.

Tetapi belum ada netizen yang juga meminta dia untuk juga mengusut kasus kematian ibu dan anak di Subang, yang sudah lebih dari setahun belum juga terungkap.

Baca Juga: SETELAH Rehat Sejenak, Inilah Perusahan Negara Selanjutnya yang Siap Siap Dibocorkan Bjorka

Bjorka jadi perbincangan ramai setelah dia membocorkan sejumlah data-data orang-orang penting di Indonesia, termasuk surat menyurat Presiden Jokowi.

Tidak berhenti sampai di situ, dia juga membocorkan data-data pribadi sejumlah menteri seperti Luhut Panjaitan, Tito Karnavian, Johnny G. Plate, serta Gubernur DKI Anies Baswedan.

Data-data yang dibocorkan seperti alamat rumah, nomor HP, dan banyak lagi.

Bahkan Bjorka juga mengaitkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan kasus Ferdy Sambo.

“Kalau mau tahu tentang Sambo, tanya kepada dia karena Sambo orangnya dia,” tulis postingan Bjorka di akun Twitternya.

Bahkan juga kemudian menyebar info bahwa ternyata Luhut Panjaitan belum disuntik vaksin booster, padahal selama ini dia salah satu yang mengkampanyekan kepada masyarakat untuk suntikan vaksin booster.

Baca Juga: Staycation Yuk, Lokasi Campervan Yang Cozy di Bogor, Tempat Wisata Alam Ceria, View Indah Mempesona

Bjorka juga dalam postingan terbarunya menyebut tokoh dibalik pembunuhan aktivis HAM Munir serta kronologi pembunuhannya, yang membuat viral di medsos.

Mengetahui kemampuannya mengumpulkan data-data penting terkait Indonesia, maka tak heran banyak pula netizen yang berharap Bjorka mengungkap berbagai kasus.

Seperti ada netizen yang meminta Bjorka mengungkap sumber aliran dana yang masuk kepada para pejabat, sambil memposting gambar dan kutipan berita kenaikan harta kekayaan Menteri Agama yang melesat 1000 persen, hanya 9  bulan sejak menjabat sebagai Menteri Agama.

Seorang netizen dengan akun @sugarplcm meminta Bjorka ikut mengungkap kasus kematian mahasiswa UI, Aksyena.

Dalam postingannya, Bjorke diminta mengusut kasus kematian Akseyna yang tekah berjalan  7 tahun belum terungkap.

“bjorke, can you investigate the death of akseyna, university of indonesia student?? the police said he committed suicide but everyone believes he was murdered. it’s been 7 years and his parents still fight for his justice,” tulis @sgarplcm.

Baca Juga: Indonesia vs Timor Leste, Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 Rabu 14 September, 23 Pemain Pilihan Shin Tae-yong

(“bjorke maukah kamu mengusut kasus kematian akseyna, mahasiswa universitas Indonesia? Polisi mengatakan bahwa kasus kematian tersebut karena bunuh diri, tetapi banyak orang percaya bahwa dia dibunuh),” tuturnya.

(“Kasus sudah berlangsung 7 tahun dan orang tua korban masih terus berjuang untuk keadilan anaknya tersebut),” tambahnya.

Kasus kematian Akseyna beberapa waktu lalu sempat dihubung-hubungkan dengan kasus kematian ibu dan anak di Subang.

Keduanya merupakan kasus yang pengungkapannya tidak jelas dalam kurun waktu yang lama.

Baca Juga: Santer 3 Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa Mulai Mencuat, Semua Memiliki Peluang Sama

Kasus kematian ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel terjadi pada 18 Agustus 2021, dan hingga saat ini atau setahun lebih, belum ada update terbaru pengungkapan siapa dibalik pelakunya.

Sebelumnya Polda Jabar memberikan kabar gembira bahwa kasus akan terbongkar pada awal tahun 2022, namun kenyataannya meleset.

Demikian pula harapan kasus Subang ini bisa terungkap sebelum Ramadhan 2022, juga tidak terwujud.

Bahkan saat kasus tepat berusia 1 tahun pada 18 Agustus 2022, banyak aksi yang dilakukan masyarakat yang mengawal kasus Subang dengan mebuat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden, Kapolri, dan Kapolda Jabar, namun belum juga ada perkembangannya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Twitter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah