MENGEJUTKAN! Ini Pernyataan Bripka RR soal Pertemuan 15 Menit Brigadir J dengan Putri Candrawathi di Kamar

- 8 September 2022, 14:39 WIB
Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal memberikan  kesaksian yang sangat mengejutkan soal motif tragedi berdarah di rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu. Putri Candrawathi ditemukan tergelatak di kamar, Susi asisten rumah tangga menangis dan Om Kuat terlihat tegang dan panik
Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal memberikan kesaksian yang sangat mengejutkan soal motif tragedi berdarah di rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu. Putri Candrawathi ditemukan tergelatak di kamar, Susi asisten rumah tangga menangis dan Om Kuat terlihat tegang dan panik /Tangkapan layar/YouTube UNCLE WIRA/

 


DESKJABAR - Pernyataan mengejutkan dilontarkan Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal terkait kasus tewasnya Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi beberapa waktu lalu.

Bripka RR yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka membongkar pertemuan 15 menit Putri Candrawathi dengan Brigadir J di kamar rumah pribadinya di Magelang.

Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal memberikan kesaksian yang sangat mengejutkan soal motif tragedi berdarah di rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.

Muncul dugaan yang menguatkan adanya isu cinta segi tiga antara Putri Candrawathi, Brigadir J dan Om Kuat. Isu pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi pun muncul yang diduga dilakukan Brigadir J.

Baca Juga: INFO GEMPA HARI INI: Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, Begini Informasi dari BMKG

Dikutip dari Teras Gorontalo.com berdasarkan tayangan YouTube UNCLE WIRA dalam artikelnya yang berjudul: 'Bripka RR Bongkar 15 Menit Putri Candrawathi dan Brigadir J di Kamar, Om Kuat Suruh Susi Lakukan Ini', Bripka RR mengungkapkan ada pertemuan selama sekitar 15 menit antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi di kamar.

Erman Umar, pengacara Bripka RR atau Ricky Rizal mengatakan pertemuan Brigadir J dengan Putri Candrawathi itu diduga dilakukan sesaat setelah kejadian pelecehan seksual Putri Candrawathi.

Kronologisnya berawal saat Bharada E dan Bripka RR berada di SMA Taruna Nusantara pada 7 Juli 2022 lalu. Kala itu, Bripka RR bertemu dengan pamong putra Sambo di asrama SMA Taruna Nusantara.

“Bahkan, dia (Bripka Ricky Rizal) hendak ingin bertemua pamong lainnya yang berada di alun-alun Magelang," kata Erman Umar, menirukan pengakuan Bripka RR, dikutip dari YouTube UNCLE WIRA, Rabu 7 September 2022.

Pada satu momen, lanjut Erman Umar, Putri Candrawathi menelepon Bharada E dan menyuruh kedua ajudan itu balik ke rumah. Sesampainya di rumah, di lantai 1 Bripka RR dan Bharada E, tidak melihat seorang pun.

Baca Juga: Massa Pegiat Anti Korupsi Kembali Datangi DPRD Jabar Meminta Proyek Pengadaan PJU Pangandaran 50 M Dibatalkan

Sebab itu, keduanya kemudian naik ke lantai 2 rumah itu dan melihat Susi, asisten rumah tangga sedang menangis. Sedangkan Om Kuat terlihat dalam kondisi tegang dan panik.

Bripka Ricky Rizal lalu menanyakan apa yang terjadi kepada Om Kuat. Om Kuat menuturkan bahwa melihat Brigadir J di tangga dan langsung lari saat ia menegurnya.

Om Kuat kemudian memerintahkan Susi asisten rumah tangga itu memeriksa kondisi Putri Candrawathi. Berdasarkan keterangan dari Bripka RR, Om Kuat dan Susi mendapati Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi.

Tak lama, lanjut pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar, Brigadir J datang kembali mau jelaskan ke Om Kuat. "Tetapi Yosua menangis dan dihalangi Om Kuat dengan pisau", kata Umar.

Kemudian atas permintaan Om Kuat, Bripka RR melihat kondisi Putri Candrawathi. Bripka RR melihat Putri Candrawathi sudah berbaring di dalam kamar lantai 2.

"Klien saya pun menanyakan apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi. Namun Putri Candrawathi tak menjawabnya, hanya menanyakan posisi Brigadir J dimana," ungkap Erman Umar.

Menurut Umar, Bripka RR sempat mengamankan senjata terlebih dahulu sebelum memanggil Brigadir J. “Ricky Rizal berinisiatif mengamankan senjata bersama Bharada E, yang berada di kamar ADC lantai 1," tuturnya.

Baca Juga: INTIP 5 Tempat Wisata Bandung, di Ciwidey Ada yang Menegangkan tapi Menyenangkan, Bisa Ajak Gebetan Liburan

Motif nondomestik versi Refly Harun

Sementara itu, ada pernyataan menarik dari Refly Harus yang dilontarkann di akun YouTube resminya, Sabtu 3 September 2022. Refly Harun, menyinggung soal motif nondomestik.

Menurut Refly Harun, teori relasi kekuasaan atau relasi kuasa yang disampaikan atau dikatakan oleh Reza Indragiri Amriel itu bisa menjelaskan.

Dalam kasus dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi, kata Refly Harun, yang dominan itu adalah Putri Candrawathi, istri seorang Jenderal yang menjabat Kadiv Propam.

Sebab itu, hemat Refly Harun, untuk mengatakan Brigadir J berani melakukan kekerasan seksual apalagi mengancam itu enggak masuk akal.

"(Jika mengancam) Sama saja dia (diduga Brigadir J) itu bunuh diri. Bayangkan enggak akan berani dia melakukan itu," tegas Refly Harun.

Lebih jauh Refly Harun menuturkan, adalah sangat mungkin (terjadi) perselingkuhan. Tapi kalau bicara inisiatifnya dari mana, Refly menduga datang dari pihak yang superior.

“Jadi pihak superior lah yang mempengaruhi skenario ini. Sehingga dalam konteks ini, rasanya aneh lalu kemudian dikatakan Putri Candrawathi sebagai korban," analisisnya.

Baca Juga: Pesawat Bonanza G36 TNI-AL Jatuh, Kegunaan, Arti Nama Mengingatkan Film Serial Cowboy Zaman Dahulu

Namun kata Refly Harun, jika tidak menemukan alasan yang masuk akal dalam hal domestik, maka alasan non domestik ini bisa justice fight (pertarungan keadilan) juga.

Misalnya ada informasi lain, Brigadir J mengetahui bisnis-bisnis ilegal yang dilakukan atau dijalankan Ferdy Sambo. Atau misalnya Brigadir J mau keluar dari orbit lingkaran itu.

Belakangan memang ada satu spekulasi yang mengatakan karena dia (Brigadir J) sudah mendapatkan gelar S1, Brigadir J ingin keluar dari lingkaran Ferdy Sambo.

Brigadir J ingin menjalani karir yang sesungguhnya dengan pangkat yang barang kali naik, karena sudah selesai S1 sebagai Sarjana Hukum.

"Kalau kita bicara perilaku mafia, Anda tidak bisa keluar. Apalagi keluar dari lingkaran dengan membawa rahasia misalnya," kata Refly Harun.***Teras Gorontalo.com/Tuti Massie

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x