Anang Anwar mengatakan, gempa yang berpotensi tsunami tersebut diperkirakan dengan ketinggian ombak mencapai 15 meter.
Potensi gempa, Anang menjelaskan, akan terjadi jika lempeng bumi yang berada di wilayah perairan Kabupaten Mukomuko dekat dengan wilayah perairan kepulauan Mentawai Sumatera barat, pecah.
Namun, ungkapnya, hingga saat ini kondisi lempeng bumi tersebut belum pecah. Namun diimbau masyarakat tetap waspada dan tidak panik.
Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang dilalui oleh rangkaian gunung berapi atau ring of fire. Dengan demikian berpotensi terjadi gempa bumi dengan kekuatan besar.
Pada 1844 di Bengkulu terjadi gempa besar berkekuatan 8,4 Magnitudo.
Ia mengingatkan, masyarakat hendaknya bersyukur jika terjadi gempa. Karena ini berarti gempa terjadi sedikit-sedikit, perlahan-lahan, tidak menjadi gempa terlalu besar.
Artinya gempa dengan kekuatan kecil mengakibatkan pelepasan energi di lempeng bumi akan terjadi terus menerus, sehingga mengurangi terjadinya gempa besar di Bengkulu.***