DESKJABAR - BMKG menyebutkan ada potensi gempa bumi berkekuatan maksimal 8,9 Magnitudo di Kabupaten Mokomuko Bengkulu. Gempa berpotensi tsunami.
Oleh karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai Kota Bengkulu meminta masyarakat waspada terhadap potensi gempa besar tersebut.
Kasi Data dan Infomrmasi Stasiun Klimatologi Baai Bengkulu, Anang Anwar, Kamis 25 Agustus 2022, mengingatkan, gempa berkekuatan maksimal 8,9 Magnitudo itu berpotensi tsunami.
Seperti pernah diberitakan, potensi tidak sama dengan prediksi. Yang dikatakan BMKG adalah potensi bukan prediksi.
Potensi berarti bahaya dan lokasi memang ada, namun tidak bisa diperkirakan kapan gempa terjadi. Berbeda dengan prediksi bahaya dan lokasi ada, perkiraan waktupun ada.
"Salah paham antara pengertian potensi dan prediksi gempa dan tsunami di suatu daerah selalu muncul berulang seperti kaset kusut yang diputar berulang-ulang," cuit Dayono dalam Twitter @DaryonoBMKG, 31 Juli 2022.
Menurutnya, terjadinya gempat tidak bisa diprediksi. Yang dilakukan BMKG hanya menyebutkan potensi.
Kendati begitu, BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Kota Bengkulu tetap meminta kepada masyarakat Provinsi Bengkulu untuk waspada terhadap potensi gempa dengan kekuatan maksimal 8,9 magnitudo yang berpusat di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Anang Anwar mengatakan, gempa yang berpotensi tsunami tersebut diperkirakan dengan ketinggian ombak mencapai 15 meter.
Potensi gempa, Anang menjelaskan, akan terjadi jika lempeng bumi yang berada di wilayah perairan Kabupaten Mukomuko dekat dengan wilayah perairan kepulauan Mentawai Sumatera barat, pecah.
Namun, ungkapnya, hingga saat ini kondisi lempeng bumi tersebut belum pecah. Namun diimbau masyarakat tetap waspada dan tidak panik.
Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang dilalui oleh rangkaian gunung berapi atau ring of fire. Dengan demikian berpotensi terjadi gempa bumi dengan kekuatan besar.
Pada 1844 di Bengkulu terjadi gempa besar berkekuatan 8,4 Magnitudo.
Ia mengingatkan, masyarakat hendaknya bersyukur jika terjadi gempa. Karena ini berarti gempa terjadi sedikit-sedikit, perlahan-lahan, tidak menjadi gempa terlalu besar.
Artinya gempa dengan kekuatan kecil mengakibatkan pelepasan energi di lempeng bumi akan terjadi terus menerus, sehingga mengurangi terjadinya gempa besar di Bengkulu.***