Bharada E yang berada 10 meter dari bibir pintu kamar Putri Candrawathi dikejutkan dengan sosok Brigadir J yang keluar dari sana sambil membawa senjata.
Bukannya menjawab pertanyaan Bharada E, Brigadir J malah melepaskan tembakan ke arahnya.
Selanjutnya, disebutkan terjadi tembak-menembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Namun, seiring perkembangan waktu dan hasil penyelidikan Tim Khusus Polri, terbukti hal itu hanya skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo untuk menutupi kematian Brigadir J.
Motif Sambo bunuh Brigadir J
Motif Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya, baik Polri, Mahfud MD dan tim penyidik seolah menutup rapat-rapat motif sebenarnya.
“Dua motivasi, pertama skuad lama itu iri hati kepada almarhum ini karena ini anak yang lebih disayang. Kedua, ada dugaan yang disebut tadi, yang diduga pelakunya adalah si Bapak, dugaan ada perempuan lain yang katanya cantik-cantik,” ungkap Kamaruddin Simanjuntak dalam YouTube metrotv dalam acara bertajuk HOTROOM.
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap ada dugaan penyiksaan yang terjadi sebelum akhirnya dia ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo.
“Ada informasi masuk ke saya, sebelum masuk ke Duren Tiga ini dibawa dulu ke Paminal Mabes Polri. Almarhum ini,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.