Mengapa T50i Golden Eagle Digunakan Angkatan Udara Indonesia ? Pesawat Hilang Diduga Jatuh di Blora

- 19 Juli 2022, 09:24 WIB
pesawat T50i angkatan udara Indonesia/tangkapan instagram/@p_adhita
pesawat T50i angkatan udara Indonesia/tangkapan instagram/@p_adhita /

DESKJABAR – Sebuah pesawat jet T50i Golden Eagle milik angkatan udara Indonesia dikabarkan hilang di Blora dan diduga jatuh.

Lalu mengapa pesawat T50i Golden Eagle digunakan angkatan udara Indonesia ? seperti yang dikabarkan pesawat itu dikabarkan hilang di Blora. Inilah jawabannya.

Pesawat T50i yang hilang di Blora itu, jika kemudian ternyata jatuh, menjadi kejadian kedua dimana sebelumnya jatuh di Yogyakarta pada Desember 2015.

Baca Juga: Pesawat Diduga Jatuh Di Blora, T50i Golden Eagle Hilang Kontak Sejak Senin Malam

Pesawat T50 merupakan pesawat jenis serbaguna, baik tempur ringan dan latih lanjut.

Sosok pesawat T50i, dilihat dari penerimaan sebanyak 14 unit oleh Indonesia dari produsennya, yaitu Korea Selatan tahun 2013-2014, sebenarnya usianya masih merupakan barang baru.

Sejumlah negara pengguna pesawat T50 Golden Eagle, biasanya yang memiliki skuadron pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 17 JULI 2022, Ada M1887 Rapper Underworld dan Terrano Burst, serta M1014 Evolution di Free Fire

Namun T50 memiliki karakter cukup mirip untuk kelas ringan, dengan pesawat tempur F-16 buatan Amerika Serikat dan tampilannya agak mirip Hawk 53 buatan Inggris.

Beberapa negara pengguna pesawat T50 diketahui juga memiliki pesawat F-16, misalnya Korea Selatan, Indonesia, Irak, Thailand, dan Kolombia (baru berencana membeli pesawat F-16).

Ada pun, pesawat T50i seperti yang dimiliki Indonesia, dimana kode “i” adalah versi kesekian dari pesawat T50.

Baca Juga: Terkena BATUK, PILEK, Jangan Khawatir dr Zaidul Akbar Memberikan Resepnya, Bisa Dibuat Sendiri

Keistimewaan pesawat T50i, boleh jadi dimana kode “i” adalah khusus untuk versi kebutuhan di Indonesia, disesuaikan dengan jenis pesawat F-16 yang dimiliki Indonesia.

Walau buatan Korea Selatan, pesawat T50 sebenarnya mengacu kepada spesifikasi ala Amerika Serikat. Sebab, produksi T50 juga dilatarbelakangi sebagai pesawat latih bagi pilot untum persiapan menggunakan F-16, dimana Korea Selatan mampu memproduksi sendiri yaitu KF-16.

Begitu juga kode “T” pada pesawat T50i, merupakan kode “training” alias latihan. Penggunaan huruf T untuk pesawat latih, umum digunakan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Cara Mudah Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 5 Lembar Daun Ini, Bisa Dipraktekkan di Rumah

Sepertinya, ada kemiripan kebutuhan antara Korea Selatan dengan Indonesia, soal penggunaan pesawat jenis latih untuk pesawat F-16.

Pesawat T50i sebagai pesawat tempur ringan, dirancang untuk pertempuran jarak dekat. Sedangkan F-16 merupakan pesawat tempur kelas berat.

Sebagai gambaran, pesawat T50 termasuk pesawat latih supersonic canggih dan pesawat tempur ringan. Ini hasil kerjasama Korea Aerospace Industries (KAI) dengan Lockheed Martin Amerika Serikat.

Baca Juga: Chinese Taipei Open 2022, Mengejutkan 12 Wakil Indonesia Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

T50 adalah pesawat supersonik asli pertama buatan Korea Selatan, bahkan merupakan salah satu dari sedikit pesawat latih supersonik di dunia.

Pesawat T50 merupakan generasi tahun 1990an dan mulai terbang perdana tahun 2022. Pesawat T50 mulai digunakan angkatan udara Korea Selatan pada tahun 2005.

Pengadaan pesawat T50i dilakukan Indonesia pada tahun 2011, untuk menggantikan pesawat tempur ringan Hawk Mk53 buatan Inggris.

Penerimaan pesawat T50 versi Indonesia, yaitu T50i dilakukan tahun 2013-2014. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah