Ia juga mengungkapkan data IDAI terkini terkait peningkatan kasus Covid-19 pada bayi dan anak yang membutuhkan perawatan.
Selain itu, ada kecendrungan peningkatan kasus Multisystem Inflammatory System in Children (MIS-C), dan potensi kasus Long COVID-19 pada anak di Indonesia.
IDAI juga mengimbau pihak sekolah, dinas pendidikan dan pemerintah daerah berkolaborasi dengan orangtua dan dinas kesehatan demi memastikan keamanan dan keselamatan anak.
Baca Juga: KASUS SUBANG Polisi Tetap Berkomitmen, YOSEF HIDAYAH: 100 Persen Akan Terungkap
Penting mengadakan testing pada anak dengan gejala COVID-19. Dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
Juga, orangta tidak membawa anak ke luar rumah apabila ada gejala demam/ batuk/ pilek/ diare.
Seperti telah dilakukan pada waktu pandemi yang lalu, prokes mencakup penggunaan masker untuk semua orang berusia di atas 2 tahun, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak makan bareng.
Selalu menjaga sirkulasi udara juga merupakan hal yang direkomendasikan IDAI.
Aktif melakukan penapisan per hari untuk anak, guru, petugas sekolah dan keluarganya yang memiliki gejala suspek COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Ketua Satgas Vaksinasi IDAI Prof Dr dr Hartono Gunardi, SpA(K) mengingatkan para orangtua untuk mengikuti Bulan Imunisasi Anak Nasional (PIN).