Network
DESKJABAR – Tim SAR Gabungan memperluas pencarian 15 korban kapal karam KM Dari Setia Makmur06 hingga area 1.934 NM2.
"Kapal yang terlibat dalam kegiatan mata pencarian meliputi KM Jaya Sejahtera 66, KM Pulau Muara88 dan KRI Teluk Wondamama-527," kata Supriyanto Ridwan, Kepala SAR Merauke, Kamis 7 Juli 2022 .
Selain di dekat Dobo, Supriyanto Ridwan menjelaskan, ia juga melakukan survei darat dan pantai menggunakan perahu karet dengan dukungan tim SAR gabungan Pos SAR Dobo, polisi, dan kota.
Pukul 16.45 WIT dari informasi Bapak Mayo selaku agen kapal di Dobo menyatakan ada perubahan jadwal yang sedianya Kamis 7 Juli, 10 korban selamat akan tiba di Dobo ternyata mengalami keterlambatan dan diperkirakan akan tiba Jumat 8 Juli 2022.
Baca Juga: Info Ekonomi, Mendag Luncurkan Minyak Goreng Curah Kemasan Minyakita, Diharapkan Merata di Indonesia
Kesepuluh korban selamat yang sebelumnya berada di KM Sinar Mas 01 dipindahkan ke KM Sari Mulia.
Cuaca di lapangan dilaporkan hujan lokal dengan ketinggian ombak mencapai 2 meter dan kecepatan angin mencapai 35 km per jam.
Sebelumnya dilaporkan 15 ABK hilang akibat kapal penangkap cumi tenggelam sementara 10 ABK lain selamat.
Sepuluh korban selamat yakni; Rusli, Ali Sodikin, Jaeni, Dedi Riyanto, Hanif Setiawan, Dian Andreansyah, Diroh, V.Q Mubarok, Agus Priyono, dan Subekhi.
Ke-15 korban yang belum ditemukan itu adalah Agus Pujiono, Zamsul Abror, Iqmal Zaky, Abdul Gofar, Karsadi, Mulyana Iksam, Rizky Maulana, Sabari, Arifin, Tarbin, Wahyudi, Wisnu Amrullah, Yulianto, Zainal Abidin, Fahrudin.
KM Setia Makmur 06 berangkat dari Dobo menuju kawasan Merauke sejak 24 Juni tahun lalu. Untuk menemukan ikan.
Sabtu 2 Juli pukul 01.00 WIB kapal terbalik pada koordinat 08.28`S-136.35`E atau jarak 426 kilometer dari Dermaga Merauke.
Dikutip dari antaranews.com, sebelumnya dilaporkan KM Setia Makmur tenggelam di laut Arafura 15 ABK hilang.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022: GRATIS KEREN Cocok untuk Medsos Gampang Digunakan
Tim SAR gabungan dikerahkan pada Minggu untuk mencari KM Setia Makmur 06 yang diduga tenggelam di Laut Arafura, dan 15 dari 25 awak kapal (ABK) hilang.
Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan, Minggu mengakui, tenggelamnya KM Setia Makmur 06 dilaporkan terjadi pada Sabtu malam (2/7), sebelum sekitar pukul 01.00 WIB di koordinat 08°.28`.
Kejadian tersebut dilaporkan kepada komandan kapal di asuransi yang sama oleh kapal penangkap ikan lain di dekat kejadian, dan kemudian ke SAR Merauke.
Surat kapal tersebut menyatakan bahwa kapal naas tersebut adalah kapal penangkap ikan cumi-cumi dengan awak 25 orang.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Kapal berangkat dari Dermaga Doho pada 24 Juni dan memasuki perairan Arahula untuk menangkap cumi-cumi.
Supriyanto menjelaskan, jarak kapal sekitar 115 km dihitung dari pantai Pulau Drok hingga lokasi kecelakaan.
Setelah menerima laporan, ditambahkan bahwa koordinasi dengan berbagai kemungkinan SAR dilakukan, termasuk aset potensial di dekat lokasi kecelakaan.
Dilaporkan tiga kapal penangkap ikan, KM Sinar Mas 01, KM Jaya Sejahtera dan KM Pulau Muara, yang paling dekat dengan lokasi kejadian dan segera mulai bekerja.
Sepuluh awak berhasil ditemukan di dekat lokasi kecelakaan dan dilaporkan telah dievakuasi ke KM Sinar Mas 01 pada waktu itu.***
