DESKJABAR – Puan Maharani, Ketua DPR, saat mengenang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Indonesia, Tjahjo Kumolo, adalah sebagai politisi teladan dan pelajaran bagi junior dan dirinya sendiri.
"Tjahjo sudah seperti keluarga. Saya sudah mengenalnya sebagai seorang dermawan sejak saya masih kecil, jadi saya memanggilnya Om. Bahkan orang tua dan anak-anak saya memanggilnya Kakek," cerita Puan Maharani.
Kesaksiannya di Jakarta, Jumat, Puan mengaku sangat kehilangan seorang senior yang mendidik karir politiknya sejauh ini.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35 Kapan Dibuka? Simak Perkiraan Estimasi Waktunya
Dia ingat Tjahjo sebagai senior, sederhana, tenang, dan memiliki tingkat kecerdasan emosional dan spiritualitas yang tinggi.
"Kebetulan Om Tjahjo adalah Sekjen partai saat PDI-P berada di luar pemerintahan," katanya.
Ketenangan dan kedewasaan politik Om Tjahjo sungguh luar biasa.
"Itu terlihat ketika kami yang berada di luar pemerintahan saat itu harus mengambil keputusan penting", kata Puan.
Ia juga ingat bagaimana Tjahjo terus menemaninya saat menjadi ketua. Bahkan, dia menambahkan, kantor Tjahjo di gedung DPR di Jakarta memang sengaja menghadap ke ruangannya saat itu.
Baca Juga: Siapa Sosok Tjahjo Kumolo? Mantan Menpan-RB dan Menteri Dalam Negeri di Era Jokowi
Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta, Jumat pukul 11:10 pagi.