Salah satunya adalah menggelar sejumlah forum group discussion (FGD) bertemakan kondisi yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.
"FGD adalah sebagai sebuah bentuk flatform perjuangan sekaligus tawaran kita untuk pemerintahan ke depan," kata Ketua Koordinasi Bidang Pemenangan Pemilu ini.
Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas, Willy Aditya menuturkan, Rakernas akan merekomendasikan tiga figur calon presiden (capres). Proses penyerapan nama-nama capres dilakukan secara berjenjang dari DPD ke DPW melalui rapat koordinasi DPW dan DPD.
Nantinya, dalam Rakernas tersebut, seluruh DPW Partai NasDem mengusulkan nama-nama calon presiden ke DPP dengan jumlah minimal 3 nama dan maksimal 5 nama.
Usulan DPW mengenai nama-nama calon presiden akan dibacakan pada Rakernas saat sesi laporan DPW di rapat pleno 16 Juni 2022.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini juga mengakui Rakernas sebagai ajang untuk menjalin komunikasi dan penguatan mesin Partai NasDem menjelang Pemilu 2024.
"Rakernas ini ajang konsolidasi partai, pasca pandemi. Kita melakukan agenda kepartaian sekaligus proses pemenangan di pemilu nanti," kata Willy.
Lebih lanjut Willy menyatakan, Rakernas tidak hanya sebagai forum untuk membahas agenda strategis kepartaian dan pemenangan pemilu. Tetapi juga momentum untuk melibatkan anak-anak muda dalam mencari aolusi dari permasalahan yang ada.
"Kami juga telah membuat forum diskusi dengan berbagai tema yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini seperti masalah pangan, energi dan teknologi," papar dia.