Ganjar Pranowo Harus Hadapi Puan Maharani Dulu, Sebelum Didukung Partai Lain Menghadapi 2024

- 10 Mei 2022, 19:30 WIB
Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Megawati
Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Megawati /kolase YouTube Ganjar Pranowo, dan DPR RI

Apalagi, menurut Zuhro, kultur politik masing-masing partai sangat berbeda. Sehingga NasDem harus memperhitungkan apakah kultur politik PDIP dan Ganjar mampu memberikan nilai tambah yang luar biasa bagi partai yang merekrut.

"Budaya politik di internal PDIP itu tegak lurus. Sementara Golkar tidak punya tegak lurus, faksi-faksi. Jadi berapa elite itu punya pengaruh masing-masing," tegasnya.

Selain itu, Ganjar masih harus menghadapi Puan Maharani di internal PDIP. Puan dinilai tidak akan mundur dari konstestasi 2024 karena akan berdampak pada tampuk kepemimpinan partai.

Baca Juga: Live di RCTI, Ayo Tonton dan Dukung Timnas Indonesia vs Timor Leste di SEA Games 2022, Sedang Berlangsung

"Menurut saya Mas Ganjar sudah jelas akan menghadapi Mbak Puan. Mbak Puan tidak mungkin mundur selangkah pun, Bu Mega dalam hal ini. Beda dengan pemilu sebelumnya," tegasnya.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR juga mengapresiasi konvensi NasDem meski tidak jadi dilaksanakan. Hanta menilai mekanisme penjaringan aspirasi dari bawah sebagai ganti konvensi juga tidak menghilangkan substansi demokrasi. "Secara idenya, harapan saya, tidak jadi konvensi ini tapi substansi dari konvensi itu tetap diakomodir tetap dijalankan NasDem," ujar Hanta.

Menurut Hanta, dari beberapa nama yang berhasil dijaring, ada dua nama kuat yang bukan berasal dari elite partai, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Keduanya bisa terjaring karena modal elektabilitas.

Baca Juga: Live di RCTI, Ayo Tonton dan Dukung Timnas Indonesia vs Timor Leste di SEA Games 2022, Sedang Berlangsung

“Ganjar dan Anies bukan orang kuat, bukan orang partai. Meski Ganjar kader partai, tapi bukan siapa-siapa. Juga tidak memiliki struktur kekuasaan yang strategis. Sehingga modal mereka adalah modal elektabilitas," ujar Hanta.

Sedangkan nama Airlangga Hartarto mendapati irisan dengan Ganjar dalam hal latar belakang. Airlangga saat ini menjabat sebagai Ketum Partai Golkar.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah