Baca Juga: Awas, Gerbang Tol Cileunyi Diprediksi Jadi Titik Kemacetan Mudik Lebaran 2022
"Kita antisipasi dua SOP, yakni di daerah wisata juga untuk pemudik dengan sepeda motor. Meskipun diimbaun tidak menggunakan sepeda motor, namun pemerintah menyediakan gerbong untuk sepeda motor gratis di moda darat dan laut," ujarnya.
Ganjil Genap dan Satu Arah
Sementara itu Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Perhubungan Darat mengatakan pelaksanaan mudik menerapkan kebijakan one way, dan ganjil genap bersamaan di jalan tol.
"Dari hasil perhitungan para ahli di bidang jalan, apabila kondisi normal jalan kapasitas itu harus menerima arus lalu lintas 47 persen, sekitar 200 ribu kendaraan yang akan mudik secara bersamaan, itu dikategorikan sebagai kendaraan tidak bergerak," katanya seperti dikutip DeskJabar dari PMJNews.
Baca Juga: Covid-19, Mau MUDIK Menggunakan Pesawat? WAJIB Siapkan e-HAC! Begini Cara Mendapatkannya
Lebih lanjut Firman menjelaskan, apabila langkah kebijakan satu arah tersebut tidak dilakukan, maka dikhawatirkan kendaraan pemudik tidak bergerak di jalan tol.
Selain one way, Polri juga akan menerapkan contraflow saat mudik 2022.
"Dibutuhkan manajemen kapasitas jalan, yaitu paling sederhana kita akan menambah satu lajur berupa contraflow, jika masih kurang kita akan melakukan one way dari arah Jakarta menuju arah timur," terangnya.
"Dengan catatan pada saat one way diterapkan tentunya ada konsekuensi para pemakai jalan yang akan menggunakan jalur tol ke arah Jakarta tentunya tidak akan bisa masuk jalan tol," imbuhnya.