Fenomena Crazy Rich Instan, Dedi Mulyadi: Banyak 'Muja' di Dunia Maya, Tumbalnya Orang yang Berharap Kaya

- 16 Maret 2022, 15:10 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyoroti fenomena orang Indonesia yang kerap memandang tinggi dan menyukai kehidupan Crazy Rich.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyoroti fenomena orang Indonesia yang kerap memandang tinggi dan menyukai kehidupan Crazy Rich. /Dok. Dedi Mulyadi/

"Kalau zaman dulu orang muja ke gunung nanti ada yang dikorbankan, orang ditumbalkan katanya dimakan genderuwo, dimakan buta ijo. Nanti yang menumbalkannya jadi kaya. Sekarang itu sama muja, muja pada dunia maya yang dikorbankannya para follower, warganet," tuturnya.

Baca Juga: Doa Pendek Syekh Ali Jaber Sambut Ramadhan, 'Bukakanlah Hati Kami Untuk Menuju Kepada Seluruh Kebaikan'

Jadi populer sangatlah mudah

Dedi Mulyadi juga menyoroti fenomena orang Indonesia yang kerap memandang tinggi dan menyukai kehidupan Crazy Rich.

Terkadang, banyak pesohor yang juga ikut menjadi bagian dalam mempromosikan kisah perjalanan hidup mereka.

Menurut Dedi Mulyadi, untuk menjadi populer di Indonesia sangatlah mudah. Orang tersebut tinggal terlihat kaya kemudian berhubungan dengan sejumlah orang ternama.

"Lalu mereka keluarin sumbangan langsung dipuji. Padahal di balik sumbangan yang dikeluarkan, duitnya hasil meres. Meres orang-orang yang punya harapan," ucap Dedi Mulyadi.

Untuk itu, kata Dedi melanjutkan, paling utama yang harus diingat adalah kita hidup di dunia nyata bukan dunia maya atau digital. Segala sesuatu di dunia nyata membutuhkan proses tidak ada yang instan. Semua melalui tahapan dan perencanaan yang baik.

"Tidak ada yang ujug-ujug. Kalau yang ujug-ujug itu muja namanya," ujar Dedi Mulyadi menegaskan.

Baca Juga: Ramadhan Sudah Dekat, Kata Zaidul Akbar Kurangi Konsumsi Gula, Begini Cara Buka Puasa Sesuai dengan Sunnah

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: pers rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x